BANDUNG | EDITORIAL INDONESIA — Indonesia Political Opinion (IPO) merilis hasil survei terbaru kontestasi politik Pilkada 2024 di Kota Bandung periode 20-27 Juli 2024. Hasilnya, terdapat perubahan elektabilitas dibandingkan hasil survei periode 20-27 Mei 2024.
Dari hasil survei Juli ini, posisi 5 besar elektabilitas bakal calon Wali Kota Bandung 2024 hasil survei periode 20-27 Juli 2024 yakni Atalia Praratya dengan tingkat elektabilitas sebesar 38,4 persen, Dandan Riza Wardana 12,1 persen, Muhammad Farhan 9,5 persen, Asep Mulyadi 8,7 persen, Arfi Rafnialdi 8,2 persen.
“Ada beberapa figur yg naik elektabilitasnya dan juga ada yg turun dari capaian survei Mei yang lalu,” ungkap Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah menjawab pertanyaan awak media, Senin, 29 Juli 2024.
Dedi menerangkan, perubahan tersebut karena beberapa faktor. “Meningkatnya elektabilitas ini tidak terlepas dari hasil kerja-kerja politik dan juga pilihan sosok yang sesuai dengan figur yang diharapkan untuk memimpin Kota Bandung lima tahun ke depan,” imbuh Dedi.
Dia juga mengatakan, karakter figur pemimpin Kota Banten yang diharapkan oleh responden. “Temuan survei kami, responden lebih mengharapkan figur pemimpin seorang birokrat disusul agamis, lalu akademisi, figur bermasyarakat, pengusaha dan tidak terlalu banyak yang memilih artis,” ujarnya.
Untuk diketahui, survei IPO periode Juli ini lanjutan dari survei sebelumnya untuk memotret situasi awal terkait pilihan politik dan partisipasi politik publik di Kota Bandung dengan jumlah responden sebanyak 803 responden yang telah memiliki hak pilih di Pilkada Kota Bandung 2024.
Metode pengambilan data menggunakan teknik multistage random sampling dengan tingkat pengukuran kesalahan (margin of error) sebesar 5 persen, tingkat akurasi data 95 persen. (Red)