Jakarta, 11 Oktober 2025 – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta (Daop 1 Jakarta) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan pelayanan transportasi perkeretaapian perkotaan di wilayah Jabodetabek. Dukungan tersebut diwujudkan melalui sinergi bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan dan Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Jakarta dalam sejumlah proyek strategis nasional, antara lain pembangunan Stasiun Tanah Abang baru, revitalisasi Stasiun Manggarai, serta pembangunan jalur pedestrian penghubung Stasiun Sudirman–Stasiun Karet.
Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menjelaskan bahwa ketiga proyek tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menghadirkan transportasi publik yang terintegrasi, modern, dan ramah pengguna, sementara KAI sebagai operator layanan turut berperan memastikan bahwa aspek pelayanan, keamanan, dan keselamatan operasional tetap terjaga optimal.
> “KAI Daop 1 Jakarta terus berkoordinasi dengan DJKA dan BTP dalam setiap tahapan pembangunan agar proses operasional di lapangan tetap berjalan lancar. Kami memastikan pelayanan kepada pengguna KRL maupun KA Jarak Jauh tetap optimal meski ada penyesuaian di beberapa stasiun karena pekerjaan pembangunan,” jelas Ixfan.
Lebih lanjut, Ixfan menambahkan bahwa revitalisasi Stasiun Tanah Abang akan menjadi salah satu tonggak penting bagi pelayanan KRL di kawasan pusat bisnis Jakarta. Setelah rampung, stasiun ini akan memiliki kapasitas penumpang lebih besar, tata alur naik-turun penumpang yang lebih tertib, serta fasilitas pendukung yang lebih nyaman dan aman bagi masyarakat.
Sementara itu, Stasiun Manggarai yang tengah dikembangkan sebagai stasiun sentral utama di Jabodetabek juga telah menunjukkan progres signifikan. KAI Daop 1 Jakarta turut melakukan penyesuaian pola operasi, peningkatan informasi layanan pelanggan, serta pengaturan lalu lintas kereta guna memastikan kelancaran perpindahan antar-layanan KRL.
Selain dua proyek besar tersebut, pembangunan jalur pedestrian penghubung antara Stasiun Sudirman dan Stasiun Karet juga menjadi bentuk nyata dukungan terhadap integrasi moda transportasi di pusat kota. Dengan adanya fasilitas ini, penumpang dapat berpindah antar-stasiun dengan aman dan nyaman tanpa harus keluar dari area perkeretaapian.
> “Ketiga infrastruktur ini akan saling melengkapi. KAI berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh baik dari sisi operasional, pelayanan pelanggan, maupun kesiapan sumber daya manusia agar manfaat pembangunan ini benar-benar dirasakan masyarakat,” tambah Ixfan.
KAI Daop 1 Jakarta juga mengapresiasi langkah Kementerian Perhubungan melalui DJKA dan BTP yang terus memperkuat infrastruktur perkeretaapian perkotaan sebagai bagian dari strategi nasional untuk mengurangi kemacetan, menekan polusi, serta meningkatkan mobilitas warga Jabodetabek.
> “Kami percaya kolaborasi yang solid antara regulator, operator, dan masyarakat akan menciptakan sistem transportasi publik yang semakin maju dan berkelanjutan,” tutup Ixfan.
Artikel ini juga tayang di vritimes