PTPP Raih Rekor MURI melalui Penerapan Inovasi, Tegaskan Komitmen sebagai Pionir Konstruksi Berkelanjutan

waktu baca 3 menit
4

Jakarta, 29 Agustus 2025 – PT PP (Persero) Tbk (“PTPP”) perusahaan konstruksi dan investasi nasional di bawah naungan Danantara Indonesia, kembali mencetak prestasi membanggakan dengan meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk kategori “Gedung Pertama di Indonesia yang Menggunakan Kaca Fotovoltaik BIPV” pada pembangunan Gedung Bank Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Penghargaan ini diberikan dalam acara PP Awards 2025, bagian dari rangkaian peringatan HUT PTPP ke-72 yang mengusung tema “Creating Value to Enhance the Core.” Tema ini mencerminkan tekad PTPP untuk terus menghadirkan nilai tambah melalui inovasi, kolaborasi, dan penerapan teknologi yang memberi dampak nyata bagi perusahaan sekaligus pembangunan nasional.

Acara PP Awards tahun 2025 memiliki tema “Creating Value to Enhance the Core”. Tema ini menekankan pentingnya menciptakan nilai tambah untuk memperkuat pondasi utama perusahaan. Dalam dunia konstruksi yang penuh tantangan, setiap inovasi, kolaborasi, dan inisiatif diharapkan memberi dampak nyata tidak hanya bagi proyek, tetapi juga masa depan perusahaan. Acara yang diselenggarakan setiap tahun sejak tahun 2012 ini merupakan bentuk penghargaan kepada karyawan PTPP atas kontribusi karya terbaiknya melalui beberapa kategori lomba yaitu Inovasi Konstruksi, Inovasi Manajemen, Marketing Breakthrough, ToPP Inovator, Best Performance Construction Project, Bisnis Ekselen, BPP Proyek Terbaik, Value Creation in Business, Construction Technology, Best QHSE & ESG Project, Buku Karya, dan Video Karya. Di tahun ini, terdapat 537 karya yang berhasil dikumpulkan dan seluruhnya adalah karya organik dari karyawan PTPP. Turut hadir dalam acara ini Novel Arsyad selaku Direktur Utama beserta Jajaran Direksi PTPP, Dhony Rahajoe selaku Komisaris Utama beserta jajaran Komisaris PTPP, serta seluruh karyawan PTPP.

Dalam kata sambutannya, Novel Arsyad menyampaikan bahwa karya-karya yang lahir dalam PP Awards 2025 bukan sekadar ide di atas kertas, tetapi dapat benar-benar memberikan dampak nyata bagi perusahaan, baik melalui inovasi metode pekerjaan, tata kelola proyek yang baik, maupun penerapan teknologi, sehingga berkontribusi langsung terhadap peningkatan kinerja dan reputasi PTPP. “Kepada para pemenang PP Awards 2025, saya ucapkan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya. Teruslah berkreasi, jangan berhenti berinovasi, dan jadikan prestasi ini sebagai pemicu untuk menghadirkan karya-karya baru yang mampu membawa dampak positif, tidak hanya bagi PTPP, tetapi juga bagi pembangunan bangsa,” ucap Novel.

Terkait dengan penghargaan MURI, PTPP berhasil melakukan inovasi pertama di Indonesia pada Penerapan teknologi BIPV (Building Integrated Photovoltaic) di Proyek Gedung Kompleks Perkantoran Bank Indonesia IKN, menjadi contoh konkret dari komitmen terhadap pembangunan keberlanjutan. Teknologi BIPV pada atap gedung ini tidak hanya memanfaatkan atap kaca sebagai elemen arsitektural yang memasukkan cahaya matahari alami ke dalam bangunan tetapi juga terintegrasi sebagai pembangkit listrik tenaga surya. Selain menghasilkan energi, atap BIPV pada gedung BI juga berfungsi sebagai isolasi thermal sehingga mengurangi beban pendingin ruangan dan mengurangi emisi karbon untuk bumi yang lebih hijau. Dengan teknologi BIPV yang terintegrasi secara langsung ke dalam struktur bangunan, menciptakan harmoni sempurna antara estetika, fungsi dan keberlanjutan.

Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo mengatakan bahwa pencapaian ini sebagai wujud komitmen perusahaan dalam mendukung pembangunan hijau di Indonesia. “BIPV adalah inovasi yang menjawab tantangan energi masa depan dan memperkuat posisi PTPP sebagai pionir konstruksi berkelanjutan,” ujar Joko. Prestasi 2025 ini menambah deretan rekor MURI yang pernah diraih PTPP. Pada 2023 lalu, PTPP juga mencatat tiga rekor MURI, di antaranya Lapangan Tembak dengan Elevasi Tertinggi di Dalam Gedung pada Proyek Kejaksaan Agung, Pengerjaan Jalan Tol dengan Pile Slab Metode Case In Situ tercepat pada Proyek Jalan Tol Semarang Demak, dan Pengerjaan Jalan Tol dengan Titik Pre-Fabricated Vertical Drain (PVD) Terbanyak pada Proyek Jalan Tol Semarang Demak. Dengan capaian terbaru ini, ditambahkan Joko, PTPP menegaskan posisinya sebagai perusahaan konstruksi nasional yang konsisten menghadirkan inovasi, memperkuat daya saing, sekaligus memberi kontribusi nyata bagi pembangunan berkelanjutan.

–SELESAI–

Artikel ini juga tayang di vritimes

Unggulan

LAINNYA