Jakarta, 16 Juli 2025 – Beberapa tahun terakhir, industri Web 3.0, atau yang lebih akrab kita sebut Web3, menunjukkan pertumbuhan yang sangat pesat. Teknologi yang mengedepankan konsep desentralisasi ini semakin banyak digunakan dan membuka peluang besar bagi para pengembang.
Web3 hadir dengan janji keamanan dan keterbukaan yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan internet yang kita kenal sekarang, yaitu Web 2.0. Hal utama yang ditekankan oleh Web3 adalah kontrol penuh pengguna atas data mereka sendiri dan kemampuan untuk berinteraksi langsung tanpa perlu perantara terpusat seperti media sosial atau bank.
Inilah mengapa teknologi Web3 sangat terbuka untuk berbagai proyek inovatif yang berbasis blockchain. Dengan memanfaatkan teknologi blockchain, berbagai proyek dapat dikembangkan sesuai dengan tujuan mereka dengan lebih mudah, transparan, dan tentunya, terdesentralisasi.
Kabar baiknya, di Indonesia sendiri, teknologi blockchain baru-baru ini telah secara resmi diakui sebagai salah satu teknologi strategis nasional. Ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2025. Pengakuan ini jelas menunjukkan optimisme dan dukungan pemerintah Indonesia terhadap pengembangan serta transformasi industri aset digital yang berkelanjutan di masa depan.
Salah satu contoh proyek yang memanfaatkan blockchain untuk menghubungkan ekosistem Web3 adalah Hyperlane. Hyperlane memiliki native token bernama HYPER dan berfungsi sebagai lapisan yang memungkinkan berbagai blockchain seperti Layer 1, rollup, dan app-chain untuk saling terhubung. Sederhananya, Hyperlane adalah jembatan yang memungkinkan satu blockchain bertukar data dengan blockchain lainnya secara lancar.
Hyperlane bekerja menggunakan sistem yang disebut smart mailbox sebagai API on-chain untuk mengirim dan menerima pesan antar jaringan. Dengan pengaturan keamanan yang fleksibel dan arsitektur yang efisien, proyek ini sangat membantu dalam membangun ekosistem Web3 yang lebih terhubung dan efektif, mewujudkan visi internet yang lebih terbuka dan terdesentralisasi.
Seiring dengan kondisi pasar saat ini, Bittime, salah satu platform jual-beli aset kripto resmi dan berlisensi, mengadakan kampanye Pump It Up. Kampanye yang berlangsung sepanjang 15 sampai 21 Juli 2025 ini, memberikan peluang bagi para trader untuk memaksimal potensi performa portofolio asetnya.
Membagikan total hingga 20 juta token PUMP, kampanye ini terbuka untuk publik, khususnya pengguna Bittime. Ini merupakan kesempatan bagi para trader, untuk mengeksplorasi potensi profit dengan menggunakan platform resmi dan berlisensi di Indonesia.
Bittime percaya, bahwa sebagai platform resmi dan berlisensi, penting untuk dapat menghadirkan pengalaman transaksi dengan mudah dan menyenangkan. Namun tentu sangat penting untuk memahami cara kerja industri aset kripto, latar belakang aset, toleransi risiko, hingga strategi investasi yang sesuai sebelum bertransaksi
Memilih aset-aset yang akan diinvestasikan, sebaiknya berdasarkan literasi dan pemahaman yang memadai, bukan euforia pasar. Seperti diketahui, investasi aset kripto mengandung risiko tinggi. Hal tersebut termasuk fluktuasi harga, kehilangan modal, risiko likuiditas, teknologi, dan regulasi yang menjadi tanggung jawab pribadi pengguna.
Artikel ini juga tayang di vritimes