Dosen Digital Public Relations Telkom University Tingkatkan Pemahaman Siswa Melalui Pelatihan Cybercrime di MAN 1 Pangandaran
Dosen Digital Public Relations Telkom University adakan pelatihan cybercrime tingkatkan literasi digital siswa MAN 1 Pangandaran. (Foto: Dok. Telkom University)KAMPUS | EDITORIAL INDONESIA — Dosen Program Studi Digital Public Relations Telkom University melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan tema “Pelatihan Cybercrime: Jejak Digital dan Doxing” di Madrasah Aliyah Negeri 1 Pangandaran.
Kegiatan yang diadakan pada Kamis, 24 April 2025 ini sebagai respons terhadap meningkatnya ancaman cybercrime di dunia digital. Tim pengabdian masyarakat yang dipimpin oleh Dr. Dedi Kurnia Syah Putra, S.Sos., M.I.Kom, didampingi oleh Dr. Sri Wahyuning Astuti, S.Psi., M.I.Kom, dan Drs. Hadi Purnama, M.Si, juga melibatkan mahasiswa dari Program Studi Digital Public Relations.
Materi pertama disampaikan oleh Drs. Hadi Purnama, M.Si, yang membahas jejak digital, dengan fokus pada kesadaran dan strategi literasi digital untuk meningkatkan kewaspadaan dalam beraktivitas online.
“Jejak digital adalah jejak yang ditinggalkan seseorang saat menggunakan internet, baik secara sadar (aktif) maupun tidak sadar (pasif). Jejak ini dapat diakses oleh orang lain untuk berbagai kepentingan dan tujuan,” jelas Drs. Hadi Purnama, M.Si dilansir Sabtu, 3 Mei 2025.
Selanjutnya, Dr. Sri Wahyuning Astuti, S.Psi., M.I.Kom, memberikan penjelasan mengenai doxing, yang merupakan ancaman serius terhadap privasi dan keamanan digital.
“Doxing adalah tindakan mengumpulkan dan menyebarkan informasi pribadi seseorang secara daring tanpa izin, dengan tujuan untuk mengintimidasi, mempermalukan, atau membalas dendam,” ungkap Dr. Sri Wahyuning Astuti, S.Psi., M.I.Kom.
Setelah sesi pemaparan, para siswa diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman terkait ancaman cybercrime. Beberapa siswa berani menceritakan pengalaman mereka, seperti Rahma, seorang siswa kelas X1.B, yang mengatakan, “Akun TikTok saya pernah diretas setelah pengikut saya hampir mencapai dua ratus. Tiba-tiba akunnya hilang dan tidak bisa dibuka, saya tidak tahu siapa pelakunya.”
Kepala Sekolah Madrasah Aliyah Negeri 1 Pangandaran, Maman Suherman, M.Pd, berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan secara rutin agar kerjasama terus terjalin, sehingga seluruh siswa mendapatkan kesempatan yang sama untuk meningkatkan literasi dan kewaspadaan dalam menggunakan teknologi digital.
Di akhir acara, para dosen memberikan penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas antusiasme siswa yang aktif selama sesi pemaparan. Kegiatan ditutup dengan pemberian bingkisan kepada seluruh siswa, sesi foto, dan video bersama, diakhiri dengan ucapan salam HEI dari Telkom University. (*)
Pos terkait
Unggulan
