JAKARTA | EDITORIAL INDONESIA — Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bertemu dengan Menteri di Jabatan Perdana Menteri Hal Ehwal Ugama Malaysia Datuk Idris bin Ahmad. Antrean Jamaah Haji
Kedua pihak sepakat untuk membangun sinergi dalam peningkatan pelayanan haji. Termasuk berbagi pengalaman penyelenggaraan haji sekaligus membangun kolaborasi dalam peningkatan kualitas pelayanan jemaah. Antrean Jamaah Haji
Banyak hal yang dibicarakan kedua pihak, mulai dari biaya haji, daftar tunggu jemaah, masalah kuota haji, hingga umrah di masa pandemi. Secara umum, kedua negara serumpun ini memiliki tantangan yang sama. Antrean Jamaah Haji
“Malaysia yang setiap tahun di masa sebelum pandemi memberangkatkan 30.000 jemaah haji ke tanah suci, sekarang menghadapi antrean jamaah mencapai 141 tahun,” tutur Yaqut dikutip laman resmi Kemenag, Senin 21 Maret 2022.
“Sementara Indonesia, dengan keberangkatan 210.000 jemaah sebelum pandemi, antreannya mencapai 40 tahun,” sambungnya.
Fakta ini, menurut Menag, merupakan tantangan yang perlu dicarikan solusi, meski tidak mudah. Untuk itu, perlu upaya untuk bisa mencari solusi bersama.
“Tadi kami bersepakat untuk bersama-sama mencari solusi terbaik agar jamaah haji bisa terlayani dengan baik. Biidznillah,” harap Yaqut.
Sebelumnya, Menag Yaqut juga bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq Al Rabiah. Pertemuan dua menteri ini berlangsung di Kantor Kementerian Haji dan Umrah di Jeddah, Arab Saudi.
Kedua pihak juga membahas upaya peningkatan layanan jemaah haji di masa mendatang. (Red)