Airlangga Sowan ke Habib Luthfi bin Yahya, Minta Restu untuk Maju Capres 2024?

waktu baca 3 menit
0 157

PEKALONGAN, EDITORIALINDONESIA.ID–Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, memang dikenal dekat dengan ulama dan habaib. Dalam berbagai kesempatan kunjungan ke daerah, Menteri Koordinator Perekonomian ini selalu menyempatkan diri mengunjungi pondok pesantren atau bersilaturahmi dengan ulama/kyai setempat.

Kamis (16/9/2021) tadi malam, Airlangga Hartarto sowan ke kediaman Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya atau Habib Luthfi di Kanzus Sholawat, Pekalongan, Jawa Tengah.

Pertemuan antara Airlangga dan Habib Luthfi bin Yahya berlangsung tertutup dan hampir satu jam lamanya. Entah apa yang dibicarakan. Banyak yang berspekulasi bahwa kunjungan Airlangga Hartarto menemui ulama kharismatik dan tersohor itu ada kaitannya dengan pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Maklum, Airlangga merupakan Calon Presiden (Capres) Partai Golkar.

Benarkah Airlangga minta restu kepada Ketua Umum atau Rais Aam Jam’iyyah Ahlith Thariqah aI-Muktabarah an-Nahdliyah atau disingkat JATMAN itu?

Usai bertemu Habib Luthfi, Airlangga mengatakan, dirinya sowan ke Habib Luthfi untuk silaturahmi. “Saya datang ke sini untuk menjaga silaturahmi. Beliau sebagai orang tua kita,” kata Airlangga.

Ketika hal tersebut ditanyakan kepada Ketua DPD Golkar Jawa Tengah, Wihaji, ia hanya tersenyum. Ia mengatakan, kunjungan Airlangga ke Habib Luthfi sebagai murid yang sowan pada gurunya.

Wihaji menjelaskan, selama ini Airlangga memang mempunyai kedekatan dengan Habib Luthfi. “Beliau berdua memang dekat,” katanya singkat.

Kunjungan Airlangga kepada Habib Luthfi ini jadi penegasan kedekatannya dengan ulama/habaib dan pondok pesantren. Beberapa ulama yang pernah kami wawancarai, mengungkapkan hal sama. Meski bukan ahli agama, Airlangga dikenal dekat dengan ulama dan pondok pesantren.

Ulama Banten, KH. Elang Mangkubumi, menyatakan bahwa di samping sebagai seorang birokrat, Airlangga juga sangat dekat dengan kalangan pondok pesantren. Menko Perekonomian ini banyak membantu pesantren.

“Kebijakan Pak Airlangga selama menjadi pejabat, sangat pro terhadap masyarakat. Terutama untuk kalangan pondok pesantren,” kata pimpinan Majelis Dzikir Bumi Alit Padjadjaran ini, Selasa (31/8/2021) lalu.

Hal senada juga disampaikan Ketua MUI Kota Bogor, KH. Mustofa Abdulloh bin Nuh. Ulama yang akrab disapa Kyai Toto Abdulloh itu mengatakan, bahwa pemegang saham mayoritas NKRI ini adalah umat Islam. 80 persen lebih penduduk Indonesia adalah umat Islam. Pejuang dan pendiri NKRI juga mayoritas beragama Islam. Karena itu, Presiden Indonesia harus yang mau membela agama Islam dan dekat dengan ulama.

Pengasuh Ponpes Al-Ghazali Bogor Tengah ini pun menilai, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto adalah sosok baik dan santun yang dekat dengan ulama.

“Saya pernah beberapa kali ketemu beliau, Pak Airlangga orangnya baik dan santun,” kata kyai yang juga menjabat ketua syuriah PCNU Kota Bogor.

Demikian juga dikatakan oleh Mantan Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Kabupaten Sukabumi, KH Yandi M Luthfi. Ia mengatakan, mudah mengenal dan mengetahui sosok Airlangga Hartarto, karena apa yang dikerjakan untuk negara sesuai kepentingan dan kebutuhan masyarakat.

“Saya yakin, bila melihatnya secara objektif dan dengan hati nurani yang bersih, masyarakat akan menunjuk Airlangga Hartarto sebagai pemimpinnya,” tutur anggota Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sukabumi itu.

Ketua DPD Partai Golkar Pamekasan, Jawa Timur, Rize Ikhwan Muttaqin, juga memuji Airlangga Hartarto sebagai sosok yang matang dalam berorganisasi dan memiliki kepedulian tinggi kepada masyarakat.

”Beliau juga berasal dari Jawa Timur dan secara kultur beliau juga dekat dengan kyai dan pesantren. Hubungan dan komunikasi Golkar dengan pesantren dan tokoh ulama, baik NU, Muhammadiyah ataupun SI, selama ini cukup baik dan semakin intensif,” tegasnya.

Perlu diketahui, sebelum bersilaturahmi ke kediaman Habib Luthfi, siang harinya, Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) ini memantau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk santri di RS H Dzaky Djunaid, Pekalongan.

Airlangga juga meninjau pelaksanaan pemberian KUR (Kredit Usaha Rakyat) bagi UMKM di Pekalongan. (*)

LAINNYA
Exit mobile version