Airlangga Puncaki Survei TBRC, Tokoh Paling Berprestasi dan Layak Jadi Presiden

waktu baca 2 menit
176

JAKARTA–Elektabilitas Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, terus meroket ke puncak hasil survei. Terbaru, lembaga survei Timur Barat Research Center (TBRC), menempatkan Menko Perekonomian itu di nomor satu sebagai calon Presiden (Capres) paling potensial.

Lembaga Survei TBRC menggelar survei tentang dinamika persepsi dan pilihan masyarakat terhadap partai politik dan tokoh-tokoh bakal Capres 2024 pasca dua tahun pemilu yang digelar pada 24 Agustus hingga 3 September 2021.

Dalam survei ini, elektabilitas Airlangga merangsek ke posisi pertama sebagai Capres paling berpengalaman, memiliki kemampuan dan prestasi.

“Airlangga dipilih sebanyak 18,90 persen responden. Diikuti oleh Prabowo Subianto yang dipilih 9,20 persen responden, Ganjar Pranowo 7,40 persen, dan Puan Maharani 6,60 persen,” kata Direktur Eksekutif TBRC, Yohanes Romeo, dalam keterangan tertulisnya, Senin (6/9).

Di luar nama di atas, ada Moeldoko dengan elektabilitas 6,60 persen, Gatot Nurmantyo 6,10 persen, Tri Rismaharini 5,30 persen, Anies Baswedan 4,40 persen, LaNyalla Mattalitti 3,70 persen, Sri Mulyani 3,30 persen, Ridwan Kamil 2,40 persen responden.

Lalu ada nama Agus Harimurti Yudhoyono 2,30 persen, Khofifah Indar Prawansa 1,40 persen, dan terakhir ada nama Muhaimin Iskandar yang dipilih oleh 1,10 persen responden. Untuk yang belum memilih sebanyak 21,20 persen responden.

Nama Airlangga juga menjadi tokoh paling unggul berdasarkan ukuran kepemimpinan transformasional dalam survei ini, yakni dengan 18,30 persen responden. Disusul Prabowo dengan 9,20 persen, Ganjar Pranowo 7,10 persen, dan Puan Maharani 6,50 persen.

Kemudian ada Gatot Nurmantyo yang dipilih 6,50 persen responden, Moeldoko 6,10 persen, Tri Rismaharini 5,60 persen, LaNyalla Mattalitti 3,40 persen, Sri Mulyani 3,30 persen, Anies Baswedan 3,30 persen, Ridwan Kamil 2,10 persen, AHY 2,10 persen. Beberapa nama lain yang masuk hanya dipilih kurng dari dua persen.

Survei dilakukan pada 24 Agustus sampai 3 September 2021. Teknik penetapan sampel menggunakan probability sampling dengan cara multistage random sampling. Jumlah responden sebanyak 1.820 orang.

Margin of error dalam survei ini sebesar kurang lebih 2,3 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. (*)

Unggulan

LAINNYA