AMPI Dorong Duet Airlangga- Anies Baswedan di Pilpres 2024, Kombinasi Ideal dan Saling Melengkapi

waktu baca 2 menit
0 122

JAKARTA, EDITORIALINDONESIA.ID–Organisasi sayap Partai Golkar, Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), mendorong duet Airlangga Hartarto- Anies Baswedan dalam Pilpres 2024 mendatang.

Ketua Umum DPP AMPI, Dito Ariotedjo, menyebut ada tiga tokoh populer yang ideal menjadi Cawapres Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto. Selain Anies Baswedan, ada Ganjar Pranowo dan Sandiaga Uno.

“Pak Airlangga cocok didampingi Pak Anies, Pak Sandiaga, atau Pak Ganjar,” kata politikus muda bernama lengkap Ario Bimo Nandito Ariotedjo ini.

Dari ketiga tokoh ini, kata Dito, Anies Baswedan yang hingga kini belum memiliki partai politik, berpeluang lebar diusung koalisi parpol. Sedangkan Ganjar dan Sandiaga, memiliki peluang kecil untuk diusung parpolnya masing-masing.

Mengingat, Ganjar harus bersaing dengan Puan Maharani di internal PDI Perjuangan. Sedangkan Sandiaga Uno harus mendapat restu dari Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, yang notabene juga masih digadang-gadang untuk dicalonkan lagi.

Menurut Dito, ketiga tokoh tersebut bisa menjadi pelengkap bagi kemampuan Airlangga saat ini. “Walaupun Pak Airlangga ketum partai, sisi teknokratnya sangat kental. Sangat profesional di bidang industri dan ekonomi,” kata Dito.

Sebagai Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto terbukti mampu mengelola perekonomian Indonesia dan bangkit dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19.

Karena itu, sangat tepat jika Airlangga didampingi oleh figur yang berpengalaman sebagai kepala daerah. Duet Airlangga-Anies atau Airlangga-Ganjar, diyakini sebagai paket lengkap untuk Pemilu 2024.

“Pak Anies dan Pak Ganjar berpengalaman banyak sebagai kepala daerah, yang notabene ahli menghadapi masyarakat luas dan komunikasi politik yang mengayomi. Kombinasinya sangat pas jika menjadi duet di Pilpres berikutnya,” tegas Dito.

Dito yakin, pada saatnya nanti, Airlangga dan Partai Golkar mampu melobi ketiga tokoh tersebut, untuk bisa maju dalam kontestasi di Pilpres 2024.

Terkait elektabilitas Airlangga Hartarto yang masih rendah, Dito mengatakan, bahwa Pilpres 2024 memang masih jauh. Masih cukup waktu untuk meningkatkan elektabilitas Airlangga. Apalagi, Partai Golkar memiliki jam terbang tinggi di dunia politik, pasti memiliki strategi untuk mengusung Ketumnya jadi Capres 2024.

“Saat ini, Pak Airlangga sebagai Menko Perekonomian dan ketua KPC-PEN, tengah fokus menangani Covid-19 dan kebangkitan ekonomi Indonesia. Karena Pak Airlangga ini pemimpin yang mementingkan Indonesia dan kesejahteraan masyarakat kita,” pungkas Dito. (*)

Unggulan

LAINNYA