Karyawan PalmCo, Entitas Holding Perkebunan Nusantara, Salurkan Ribuan Paket Bantuan ke Aceh dan Sumatera Utara

waktu baca 3 menit
5

Sumbar – Solidaritas karyawan PTPN IV PalmCo, entitas di
bawah Holding Perkebunan Nusantara, terus mengalir bagi warga terdampak banjir
dan longsor di Aceh Tamiang, Kota Langsa, dan Tapanuli Selatan. Ribuan paket
logistik serta hampir dua ton pakaian layak pakai berhasil dihimpun melalui
donasi sukarela lintas regional, mulai dari Kalimantan hingga Sulawesi, untuk
membantu masyarakat yang tengah berupaya memulihkan kehidupan pascabencana.

Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan PTPN IV PalmCo,
Dedi Ariandi, menyampaikan bahwa gerakan ini muncul secara spontan dari para
karyawan yang mengikuti perkembangan situasi di lapangan. “Solidaritas ini
lahir murni dari hati para karyawan. Mereka bergerak sukarela, menyisihkan
sebagian rezekinya. Tugas kami hanya memastikan bantuan sampai ke tangan warga
yang membutuhkan,” ujar Dedi, Senin (08/12/2025).

Di sejumlah wilayah terdampak, antara lain Aceh
Tamiang, Langsa, serta desa-desa sekitar Batangtoru di Tapanuli Selatan, warga
masih menghadapi keterbatasan akibat banjir dan longsor yang merendam
permukiman serta memutus akses jalan. Kebutuhan dasar seperti pangan, air
bersih, dan perlengkapan harian menjadi prioritas utama.

Dari hasil penggalangan, terkumpul ratusan kuintal
beras, ratusan dus mi instan, ribuan butir telur, air mineral, makanan ringan,
popok bayi, pembalut, dan kebutuhan harian lainnya. Selain itu, donasi pakaian
layak pakai mencapai hampir dua ton yang mencakup pakaian dewasa hingga
anak-anak.

Bagi masyarakat, kehadiran bantuan tersebut menjadi
penopang penting pada fase awal pemulihan. “Dalam situasi begini, kedatangan
mereka sangat berarti. Mereka membawa sembako, tapi juga membawa semangat bagi
kami yang sedang mencoba bangkit,” ujar Hendra Saputra, salah satu warga
penerima bantuan.

Di beberapa lokasi terdampak, terdapat pula karyawan
PalmCo yang rumahnya ikut terendam. Hal ini menjadikan gerakan solidaritas
tersebut semakin personal, karena dukungan datang tidak hanya untuk masyarakat
umum tetapi juga untuk rekan kerja mereka sendiri. Selain logistik, karyawan
PalmCo turut mengumpulkan donasi khusus berupa beasiswa untuk anak-anak
karyawan yang terdampak, agar mereka tetap dapat melanjutkan pendidikan tanpa
hambatan.

Serikat Pekerja Perkebunan (SP-BUN) juga mengambil
peran aktif. SP-BUN Regional I menyalurkan bantuan kepada warga terdampak
longsor di Batangtoru. Ketua Umum SP-BUN Regional I, Supriadi Sebayang,
menyebut bahwa langkah tersebut merupakan wujud komitmen pekerja perkebunan
untuk hadir di tengah masyarakat. “Kami ingin masyarakat tahu bahwa mereka
tidak sendiri. Ini gerakan dari pekerja untuk sesama,” ujarnya.

Kepala Desa Bandar Tarutung, Batangtoru, H. Sulhan
Sihombing, A.Md, menyampaikan bahwa bantuan yang mengalir pada fase awal
pemulihan sangat membantu masyarakat melewati masa sulit. “Bantuan ini memberi
kekuatan moral bagi masyarakat yang sedang berusaha pulih,” katanya.

Gerakan solidaritas dari karyawan PTPN IV PalmCo
menggambarkan bahwa semangat gotong royong tetap hidup dan menjadi kekuatan
penting dalam membantu masyarakat bangkit dari bencana. Kepedulian ini
menegaskan bahwa pemulihan tidak hanya bertumpu pada kebijakan pemerintah,
tetapi juga pada inisiatif dan empati antarwarga yang memilih untuk saling
menjaga.

Artikel ini juga tayang di vritimes

Unggulan

LAINNYA