Festival freelancer terbesar di Indonesia, SRIBUFEST, akan kembali digelar pada Sabtu, 13 Desember 2025, di CGV Grand Indonesia.
Jika tahun sebelumnya mengusung tema Freelance Revolution, tahun ini SRIBUFEST membawa semangat baru bertajuk “Survive & Thrive” menyoroti bagaimana pekerja kreatif dapat bertahan sekaligus tumbuh di tengah ketidakpastian industri, persaingan global, dan perkembangan teknologi yang bergerak cepat.
CEO Sribu, Ryan Gondokusumo, mengatakan bahwa tema tahun ini dihadirkan sebagai respon langsung terhadap perubahan besar yang sedang terjadi di ekosistem kerja kreatif.
“Freelancer bekerja dalam situasi yang semakin kompetitif: proyek yang fluktuatif, ekspektasi klien yang naik, dan ketidakpastian lainnya. SRIBUFEST 2025 kami rancang untuk membekali mereka dengan wawasan serta strategi agar bisa bertahan sekaligus tumbuh,” ujar Ryan Gondokusumo.
Festival ini akan digelar dengan format acara yang lebih intimate, hangat, dan relevan, menghadirkan para praktisi yang dekat dengan keseharian para freelancer Indonesia.
Menjelang penyelenggaraan resminya, Sribu mengumumkan daftar pembicara yang akan tampil tahun ini. Berbagai praktisi lintas disiplin siap membagikan pengalaman, strategi, hingga cara bertahan dalam dunia kreatif yang makin dinamis.
1. Benakribo (Content creator) — Staying Relevant & Sane in Content Chaos.
Salah satu kreator konten terbesar Indonesia ini akan membahas bagaimana kreator dapat bertahan menghadapi tekanan konten yang terus meningkat. Mulai dari relevansi, burnout kreatif, hingga strategi menjaga kewarasan di tengah “content chaos”.
2. Aryo Pamungkas (Founder Slab Studio) — Creative Resilience and Adapting Art to Uncertainty.
Desainer dan creative founder ini akan menggali topik tentang ketahanan kreatif, adaptasi visual, hingga strategi menghadapi perubahan industri desain.
3. Michelle Yap (VP Marketing Exabytes) — Marketing Engine for Creative Worker.
Sesi ini akan mengupas bagaimana pekerja kreatif dapat membangun sistem pemasaran yang terukur, bukan hanya bergantung pada keberuntungan proyek.
4. Nury Zhafira — Stand Up Comedy
Menutup acara dengan cara yang segar, Nury akan membawa komedi reflektif yang dekat dengan kehidupan freelancer, tentang klien, revisi, hingga dinamika kerja kreatif.
Selain sesi talkshow, SRIBUFEST 2025 juga akan menghadirkan Sribu Talent Award, penghargaan tahunan bagi para freelancer dengan pencapaian luar biasa di ekosistem Sribu.
“Penghargaan ini diadakan untuk merayakan kerja keras, konsistensi, dan ketangguhan para freelancer yang telah berkontribusi besar dalam industri kreatif digital.” tambah Ryan.
Enam kategori yang akan diumumkan meliputi: Opportunity Maker, Top Earner, Top Transaction, Contest Champion, Sribu Academy, Freelancer of The Year.
Tiket SRIBUFEST 2025 sudah mulai dijual dengan harga pre-sale Rp79.000, dari harga normal Rp149.000 dengan jumlah kursi terbatas. Pembelian dapat dilakukan melalui: sribu.in/sribufest2025.
“SRIBUFEST menjadi titik temu bagi ratusan freelancer untuk saling berbagi pengalaman, memperluas jaringan profesional, sekaligus menemukan inspirasi baru.” tutup Ryan
Artikel ini juga tayang di vritimes