SEMARANG — Gelaran Banaran Trail Run 2025 yang diselenggarakan oleh PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I), bagian dari Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), membawa dampak ekonomi nyata bagi masyarakat sekitar Kampoeng Kopi Banaran, Ambarawa, Kabupaten Semarang.
Ajang olahraga lintas alam ini menyedot peserta dari berbagai daerah di Indonesia bahkan mancanegara. Tiga hari menjelang pelaksanaan lomba, Minggu (2/11/2025), hotel, penginapan, dan homestay di kawasan Ambarawa dilaporkan penuh.
“Kami terpaksa menginap di Semarang karena semua penginapan di sekitar Ambarawa sudah penuh sejak jauh hari. Awalnya ingin menginap di dalam kawasan Kampoeng Banaran, tapi ternyata sudah full booked. Jadi kami harus berangkat lebih pagi ke lokasi,” kata Damar, peserta asal Lampung, Sabtu (1/11/2025).
Keramaian peserta dan pengunjung Banaran Trail Run turut menjadi berkah bagi masyarakat sekitar. Selain sektor perhotelan, para pelaku usaha kuliner, transportasi, hingga pedagang kaki lima ikut menikmati peningkatan pendapatan.
“Alhamdulillah kegiatan yang kami adakan membawa berkah bagi masyarakat sekitar. Keramaian ini memberi efek ekonomi yang besar, dan keramahan masyarakat lokal menjadi daya tarik tersendiri bagi peserta dari luar daerah. Bahkan warung-warung kecil pun ikut laris,” ujar General Manager Kampoeng Kopi Banaran, M. Sunhaji.
Atmosfer ekonomi yang semarak ini juga menjadi perhatian khusus Direktur Utama PTPN I, Teddy Yunirman Danas, yang hadir langsung di lokasi acara sehari sebelum lomba dimulai. “Kami sangat bersyukur atas antusiasme yang luar biasa. Berdasarkan laporan, tingkat okupansi hotel dan penginapan di radius 20 kilometer dari lokasi sudah penuh sejak H-3. Ini berkah besar bagi ekonomi masyarakat sekitar,” ujar Teddy Yunirman Danas.
Teddy menjelaskan, efek berantai dari penuhnya hunian hotel meluas ke berbagai sektor. “Dampaknya tidak hanya pada hotel, tetapi juga pada para pekerja pendukung, pemasok bahan pangan dari petani, serta pelaku UMKM lokal seperti kuliner dan transportasi yang mengalami peningkatan omzet signifikan,” tambahnya.
Sementara itu, SEVP Operation PTPN I Regional 3, Budiono, menyampaikan komitmen perusahaan untuk menjadikan Banaran Trail Run sebagai agenda tahunan berkelanjutan yang tidak hanya berorientasi pada promosi gaya hidup sehat, tetapi juga sebagai instrumen pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Komitmen kami tidak hanya menghasilkan produk perkebunan terbaik, tetapi juga memberdayakan masyarakat melalui pariwisata. Event ini membuktikan bahwa aset perkebunan bisa menjadi motor penggerak kesejahteraan bersama,” ujar Budiono, yang juga bergelar doktor.
Senada dengan itu, Sekretaris Perusahaan PTPN I, Aris Handoyo, menegaskan bahwa dampak ekonomi ke masyarakat sekitar mencerminkan sinergi antara bisnis perkebunan dan potensi wisata daerah.
“Banaran Trail Run adalah wujud nyata integrasi antara core business perkebunan dengan tanggung jawab sosial. Perkebunan bukan hanya ladang produksi, tetapi juga destinasi yang mampu menggerakkan ekonomi lokal secara berkelanjutan,” ujar Aris Handoyo.
Gelaran Banaran Trail Run 2025 sekaligus menjadi bukti nyata kontribusi Holding Perkebunan Nusantara dalam menghadirkan kegiatan berbasis olahraga, lingkungan, dan pariwisata yang membawa manfaat ekonomi langsung bagi masyarakat sekitar kawasan perkebunan.
Artikel ini juga tayang di vritimes