Kekayaan Larry Ellison Melejit! Oracle Naik 43% Usai Kontrak AI dengan OpenAI

waktu baca 3 menit
8

Pasar saham global kembali diguncang kabar besar. Pada Rabu (10/9), saham Oracle melonjak 43% hingga menyentuh rekor tertinggi di level USD 345,69. Lonjakan luar biasa ini didorong oleh serangkaian kontrak bernilai miliaran dolar di sektor cloud AI, salah satunya kontrak senilai USD 300 miliar dengan OpenAI untuk penyediaan komputasi selama lima tahun.

Kesepakatan ini disebut-sebut sebagai salah satu kontrak cloud terbesar sepanjang sejarah, menandai langkah besar Oracle dalam memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam infrastruktur kecerdasan buatan (AI).

Valuasi Oracle Mendekati USD 1 Triliun

Kenaikan harga saham tersebut secara instan menambah kapitalisasi pasar Oracle sebesar USD 234 miliar. Hal ini membuat Oracle semakin dekat dengan klub eksklusif perusahaan bernilai USD 1 triliun, yang hingga kini hanya dihuni oleh segelintir raksasa teknologi seperti Apple, Microsoft, dan Nvidia.

Tidak hanya itu, performa spektakuler ini juga menempatkan Oracle di depan kelompok “Magnificent Seven”—sekelompok saham teknologi papan atas yang biasanya mendominasi pergerakan pasar saham AS. Tahun ini, Oracle tampil sebagai salah satu bintang baru berkat lonjakan tajam sahamnya.

Larry Ellison Kian Dekat dengan Elon Musk

Efek domino dari lonjakan saham Oracle juga dirasakan oleh Larry Ellison, co-founder perusahaan. Kekayaan pribadinya melonjak sekitar USD 100 miliar, sehingga kini ia memiliki total kekayaan bersih sekitar USD 392,6 miliar. Angka ini membuat Ellison semakin mendekati posisi Elon Musk, yang masih bertengger di puncak daftar orang terkaya dunia dengan kekayaan USD 439,9 miliar.

Ellison yang dikenal sebagai salah satu tokoh berpengaruh di dunia teknologi kini masuk ke radar elite dunia miliarder, sejajar dengan nama-nama besar lain seperti Jeff Bezos dan Bernard Arnault.

Oracle dan Masa Depan Infrastruktur AI

Oracle tak hanya berhenti pada kontrak dengan OpenAI. Perusahaan ini juga menjalin kemitraan dengan Amazon, Google, dan Microsoft dalam pengembangan layanan cloud berbasis AI. Selain itu, Oracle terlibat dalam proyek Stargate, sebuah inisiatif raksasa bersama SoftBank dan OpenAI, yang diperkirakan dapat menarik investasi hingga USD 500 miliar.

Dengan pijakan kuat ini, Oracle semakin dipandang sebagai salah satu tulang punggung infrastruktur AI global.

Apa Artinya untuk Investor?

Lonjakan saham Oracle menunjukkan bagaimana tren AI menjadi katalis utama dalam pasar modal global. Bagi investor, fenomena ini memberikan sinyal bahwa perusahaan yang mampu memanfaatkan potensi AI memiliki peluang besar untuk mencetak pertumbuhan luar biasa.

Di Indonesia, investor kini bisa ikut merasakan peluang tersebut melalui Nanovest, aplikasi investasi yang memberikan akses mudah ke saham-saham AS, aset kripto, hingga emas digital. Melalui Nanovest, kamu bisa berinvestasi di saham global seperti Oracle, memantau tren AI yang sedang booming, sekaligus melakukan diversifikasi ke berbagai instrumen investasi lain dengan aman dan praktis.

Kenaikan 43% saham Oracle adalah bukti nyata bahwa AI bukan hanya tren teknologi, melainkan juga kekuatan penggerak pasar modal. Dengan valuasi yang hampir menembus USD 1 triliun dan kekayaan Larry Ellison yang kian menyalip deretan miliarder dunia, Oracle kini menjelma menjadi raksasa baru dalam industri cloud AI.

Bagi investor ritel, momen ini adalah peluang untuk ikut serta dalam pertumbuhan sektor teknologi global. Dengan aplikasi Nanovest, kamu bisa lebih mudah berinvestasi di saham AS seperti Oracle, sekaligus mengelola portofolio kripto dan emas digital dalam satu aplikasi.

Pergerakan Saham Amerika Serikat, Aset Kripto, dan Emas Digital saat ini bisa kamu cek di aplikasi Nanovest. Jika kamu tertarik untuk mulai berinvestasi di Aset Kripto, Nanovest dapat menjadi pilihan kamu untuk mulai berinvestasi dan eksplor koin kripto lainnya, sebuah aplikasi investasi saham & kripto yang terpercaya dan aman yang dapat menjadi pilihan terbaik bagi para investor di Indonesia. Bagi para investor yang baru ingin memulai berinvestasi tidak perlu khawatir karena, Karena cuma di aplikasi ini aset kamu terproteksi dari risiko cybercrime dengan Asuransi Sinarmas. Bagi para penggiat investasi yang ingin menggunakan Nanovest, aplikasi ini sudah tersedia di Play Store maupun App Store Anda.

Artikel ini juga tayang di vritimes

Unggulan

LAINNYA