Ventrue–Hijrah Resmikan JV Pembiayaan Dapur MBG

waktu baca 2 menit
11

Kolaborasi strategis antara Garuda Ventrue Capital Indonesia dan Hijrah Infra & Development Sdn Bhd Malaysia resmi ditegaskan hari ini di Jakarta melalui penandatanganan Joint Venture Agreement untuk mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Dengan investasi awal Rp175 miliar untuk 100 unit dari target 1.000 dapur, inisiatif ini diproyeksikan mampu menyajikan hingga 4.000 porsi makanan sehat per dapur setiap hari, sekaligus menciptakan ribuan lapangan kerja baru di daerah. Langkah ini menjadi momentum penting lintas negara dalam memperkuat agenda nasional Indonesia melawan stunting, mendorong ketahanan pangan, dan menghadirkan model pembiayaan sosial yang dapat direplikasi secara nasional.

Jakarta, 27 Agustus 2025 – Kolaborasi lintas negara antara Garuda Ventrue Capital Indonesia dan Hijrah Infra & Development Sdn Bhd Malaysia menandai langkah baru dalam mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kedua belah pihak hari ini resmi menandatangani Joint Venture Agreement di Jakarta, sebagai bentuk komitmen untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dapur MBG.

Kesepakatan ini berfokus pada dukungan pembiayaan, tanpa melibatkan diri langsung dalam pengelolaan operasional dapur yang akan dijalankan oleh mitra lokal. Pada tahap awal, investasi sebesar Rp175 miliar dialokasikan untuk pembangunan 100 unit dapur, dengan estimasi maximal Rp1,75 miliar per unit. Pendanaan dikombinasikan melalui ekuitas, pembiayaan perbankan, serta dukungan program pemerintah. Dalam jangka panjang, JVCO menargetkan pembangunan 1.000 dapur MBG atau Sentra Penyediaan Pangan Gizi (SPPG) di berbagai wilayah Indonesia.

Setiap dapur diproyeksikan mampu menyediakan 3.000–4.000 porsi makanan bergizi per hari. Selain mencegah malnutrisi dan stunting, inisiatif ini juga akan membuka lapangan kerja lokal, memperkuat peran koperasi dan BUMDes, serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

“Kerja sama ini difokuskan pada pembiayaan dan jaringan keuangan agar pembangunan dapur MBG dapat berlangsung cepat, transparan, dan berkelanjutan,” ujar Denia Yuniarti Abdussamad, CEO Ventrue Capital. Sementara itu, Nubly Ambotang, CEO Hijrah Infra & Development Sdn Bhd, menegaskan peran pihaknya sebagai mitra modal dan akses perbankan regional, serta menyebut langkah ini sebagai kontribusi nyata dalam mendukung agenda nasional Indonesia terkait gizi anak dan ketahanan pangan.

Kolaborasi Ventrue–Hijrah ini menegaskan relevansi program MBG sebagai bagian dari strategi nasional untuk memperkuat kualitas sumber daya manusia Indonesia melalui gizi yang lebih baik, sekaligus menjadi model pembiayaan sosial yang dapat direplikasi secara nasional.

Artikel ini juga tayang di vritimes

LAINNYA
Exit mobile version