Tamatnya Menggambar di DKV

waktu baca 3 menit
7

Dalam beberapa waktu terakhir ini, kehadiran dan perkembangan pesat teknologi Artificial Intelligence (AI) dalam bidang generator gambar telah meramaikan dunia seni visual. AI seperti Midjourney, Leonardo AI, Dell-e, maupun Sora mampu menghasilkan secara otomatis dengan cepat gambar-gambar yang memiliki detail menakjubkan dan dari berbagai macam gaya visual. Mereka berhasil membuat gambar-gambar yang apabila kita buat secara manual menghabiskan waktu yang sangat lama.

Dalam beberapa waktu terakhir ini, kehadiran dan
perkembangan pesat teknologi Artificial Intelligence (AI) dalam bidang
generator gambar telah meramaikan dunia seni visual. AI seperti Midjourney, Leonardo
AI, Dell-e, maupun Sora mampu menghasilkan secara otomatis dengan cepat
gambar-gambar yang memiliki detail menakjubkan dan dari berbagai macam gaya
visual. Mereka berhasil membuat gambar-gambar yang apabila kita buat secara
manual menghabiskan waktu yang sangat lama.

Seiring waktu berjalan, kemampuannya tersebut semakin berkembang
sejalan dengan peningkatan algoritma dan model-model pengumpulan data visualnya
yang semakin bertambah. Para pengembang AI generator gambar telah berhasil
memanfaatkan kecerdasan buatan untuk membuat karya seni visual, desain, dan
konten digital dengan cepat dan efisien. Kehadiran teknologi ini telah
memperluas batas-batas kreativitas, memberikan peluang baru dalam industri
seni, desain, dan hiburan.

Meskipun keberhasilan ini menimbulkan perdebatan terkait etika
seputar otomatisasi dalam berkarya secara kreatif, namun tidak dapat disangkal
bahwa AI generator gambar telah menjadi salah satu inovasi terkemuka dalam
dunia teknologi modern.

Kehadiran Ai generator ini juga memunculkan pertanyaan “masih
perlukah menggambar di dunia dkv saat ini ?” Disini saya tidak ingin menjawab pertanyaan
maupun merespon perdebatan tersebut, tetapi di sini saya lebih ingin menjabarkan
saja mengenai nilai positif dari menggambar bagi mereka para pelaku seni rupa,
diantaranya:

1.      
Gambar sebagai bahasa visual

Dengan menggambar kita melatih diri kita
dalam berkomunikasi melalui visual. Gambar merupakan bahasa visual yang
diperlukan karena gambar menjadi elemen kunci untuk menyampaikan konsep dan ide
dengan lebih jelas. Kemampuan menggambar yang baik memungkinkan seorang
desainer untuk mengungkapkan gagasannya secara cepat dan langsung.

2.      
Menggambar sebagai pencatat ide / penerjemah ide

Dengan kemampuan gambar yang baik,
seseorang dapat dengan mudah dan cepat menuangkan ide-ide mereka yang bersifat
abstrak dalam pikiran mereka itu ke dalam bentuk visual yang lebih mudah
dipahami oleh orang lain.

3.      
Pengembangan ide dan kreativitas

Aktivitas menggambar merangsang otak untuk
berpikir kreatif melaui asupan yang didapat dari memori otot yang kita latih dengan
menggambar. Hal ini membantu mengembangkan kemampuan kita untuk berpikir
“out of the box,” memicu ide-ide baru, dan melatih kemampuan berpikir
inovatif dalam membuat karya visual.

4.      
Aktivitas peningkatan pengamatan

Proses menggambar memerlukan pengamatan
terhadap objek secara cermat dan mendetail. Ini dapat membantu meningkatkan
kemampuan mengamati dan meningkatkan kepekaan seseorang terhadap lingkungan
sekitarnya.

5.      
Peningkatan kemampuan motorik halus

Menggambar melibatkan penggunaan tangan,
jari, dan pergelangan tangan dalam gerakan yang halus. Ini membantu
meningkatkan koordinasi dan kontrol motorik halus, yang bermanfaat untuk
berbagai aktivitas sehari-hari.

6.      
Ekspresi Diri

Menggambar adalah salah satu cara paling
langsung untuk mengekspresikan perasaan, mood, dan imajinasi kita. Melalui
gambar, kita dapat menyampaikan dan menuangkan perasaan kita ke dalam sebuah
bidang datar melalui aktivitas menggambar.

Pada
Praktiknya, menggambar di DKV bukan hanya diperuntukan sebagai kegiatan untuk
menghasilkan gambar sebagai hasil akhir saja. Menggambar di DKV merupakan rangkaian
aktivitas dengan bermacam nilai positif yang diperuntukan sebagai proses
berkarya dan pemicu ide-ide kreatif. Pada akhirnya yang dapat menjawab
pertanyaan mengenai masih perlu atau tidaknya menggambar di dunia DKV adalah
teman-teman sendiri sebagai pelaku di dunia DKV itu sendiri. Seberapa sering
teman-teman menggambar? Seberapa sering teman-teman melibatkan menggambar dalam
proses berkarya?

Kunjungi Laman Satu.ac.id untuk Mendaftar Ke jurusan DKV di Satu Univeristy 

Artikel ini juga tayang di vritimes

Unggulan

LAINNYA