BANDUNG | EDITORIAL INDONESIA — Jelang pencoblosan suara pada Pilkada Kabupaten Bandung pada 27 November 2024, elektabilitas calon bupati Bandung pada Pilkada 2024 bersaing ketat. Namun Sahrul Gunawan masih tertinggi dibandingkan rivalnya Dadang Supriatna. Berdasarkan hasil survei Indonesia Political Opinion (IPO) periode 12-17 November 2024, Sahrul meraih skor 42.5% sementara Dadang 40.1%.
Temuan IPO tersebut berdasarkan pertanyaan Top of mind (jawaban spontan responden) Ketika ditanya “jika hari ini dilaksanakan Pemilihan Bupati Bandung, Bapak/Ibu akan memilih siapa?’. Sementara elektabilitas calon wakil bupati Gun Gun Gunawan 6.5%, kemudian Ali Syakieb 4.2%. Sebanyak 2.1%, responden menjawab nama lainnya di uar kandidat, kemudian sebanyak 3.9% belum menentukan pilihan, terakhir 0.7% tidak bersedia menjawab atau merahasiakan jawabannya.
Selanjutnya, dalam survei yang melibatkan 600 responden dengan cara tatap muka (wawancara) itu, tingkat popularitas dan kesukaan responden, Sahrul Gunawan juga masih yang tertinggi, yaitu sebesar 84.1%, sementara rivalnya Dadang Supariatna 73.5%. Berikutnya Ali Syakieb 54.0%, Gun Gun Gunawan 40.8%.
Namun, pada skema pasangan calon, Sahrul Gunawan-Gun Gun Gunawan dan Dadang Supriatna-Ali Syakieb, elektabilitas keduanya terpaut hanya 0.8%, dimana Dadang-Ali 49.1%, Sahrul-Gun Gun 48.3%, sebanyak 2.6% reponden merahasiakan jawabannya.
Dari survei dengan metode multistage random sampling (SMRS) berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) terkini dengan tingkat akurasi datanya 95% dengan tingkat kesalahan (margin of error) 2.90%, ditemukan data dari total elektabilitas paslon nomor urut 1 (Sahrul-Gun Gun 48.3%,) sebanyak 33% menyatakan yakin, 67% ragu-ragu. Kemudian responden juga menjawab akan memilih paslon tersebut dengan alasan: orangnya Terkenal 21.6%. Ikut Pilihan Anak 11.0%. Wakilnya Orang Baik 6.4%. Suka dengan Orangnya 5.7%. Pernah Ketemu Langsung 4.1%. Ingin Pemimpin Baru 2.8%. Kasihan pendukungnya sedikit 0.9%. Tidak Tahu/Tidak Jawab 47.5%.
Sementara, dari dari total elektabilitas 49.1% paslon nomor urut 2 (Dadang-Ali), sebanyak 27% menyatakan yakin, 73% menyatakan ragu-ragu. Alasan responden memilih paslon ini karena: Sudah Terbukti Hasil Kerjanya 17.2%. Memberikan Bantuan 13.9%. Programnya Bagus 8.5%. Ikut Arahan Pengurus RW/RT 6.8%. Didukung Prabowo 4.6%. Putra Daerah 3.5%. Sudah Membangun Jalan 2.3%. Didukung para Kiai/Ulama 0.7%. Ikut Arahan Tokoh Setempat 0.3%. Tidak Tahu/Tidak Jawab 42.2%.
Menanggapi hasil survei IPO ini, Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul menilai, dari angka-angka elektabilitas yang disajikan menunjukkan bahwa Sahrul Gunawan memiliki keunggulan kompetitif yang kuat di awal. “Tingginya tingkat kesadaran publik terhadap Sahrul adalah indikator positif, tetapi penting untuk menjaga momentum ini dengan terus berinteraksi dengan pemilih dan mengedukasi mereka tentang visi dan misi pasangan ini,” ujarnya, Rabu, 20 November 2024.
Selain itu, lanjut Adib, meskipun elekbatilitas paslon Dadang-Ali unggul 0.8%, namun jika dianalisa dari tngginya persentase pemilih yang ragu-ragu sebesar 73%, sementara untuk paslon Sahrul-Gun Gun 67%, mengindikasikan tingkat ketidakpastian pemilih Sahrul-Gun Gun lebih rendah yang bisa menjadi peluang kemenangan dengan melakukan pendekatan lebih lanjut untuk mengatasi keraguan pemilih.
“Dengan keunggulan Sahrul pada top of mind, dan selisih elektabilitas pada skema pasangan calon yang terpaut hanya 0.8%, Sahrul Gunawan lebih berpotensi menang pada Pilkada Kabupaten Bandung tahun 2024 ini,” pungkasnya. (*)