TANGERANG | EDITORIAL INDONESIA — Melalui Yayasan Padepokan Kebangsaan Karang Tumaritis (YPKKT), BRI Peduli menyalurkan bantuan 3.000 paket sembako kepada masyarakat di wilayah Tangerang Raya, Sabtu, 6 April 2023.
Ketua YPKKT, Abraham Garuda Laksono mengatakan, bahwa saat menjelang Hari Raya Idul Fitri kebutuhan sembako sangat tinggi. Sehingga bantuan pangan BRI Peduli ini sangat membantu masyarakat.
“Saya ucapkan banyak terima kasih kepada BRI yang sudah menyalurkan 3.000 paket sembako melalui yayasan kami. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat di tengah naiknya harga-harga pasar,” ungkapnya.
Menurut Abraham, BRI merupakan salah satu bank milik negara yang saat ini berusia 129 tahun, lebih tua dibandingkan lahirnya Negara Indonesia.
BRI juga merupakan banknya masyarakat desa. Dan melalui kegiatan ini membuktikan bahwa BRI merupakan bank yang peduli dengan masyarakat kecil.
Abraham menyebut, hampir setiap hari YPKKT menyalurkan ratusan paket sembako program BRI Peduli kepada masyarakat di Tangerang Raya.
“Harapannya, ya tadi itu. Untuk membantu meringankan kesulitan masyarakat menghadapi lebaran dan mudik,” ucapnya.
Sementara itu, Anggota Komisi VI DPR RI, Ananta Wahana turut mendampingi penyerahan bantuan pangan BRI Peduli tersebut.
Ananta mengungkapkan, bahwa Komisi VI belum lama ini melakukan RDP bersama dengan seluruh Direksi BRI.
Dalam pembahasannya mendapatkan informasi bahwa BRI adalah bank yang mendapatkan keuntungan terbesar di antara BUMN yang ada.
“Sehingga BRI yang dijuluki banknya wong ndeso ingin berbagi paket sembako (berisi beras, minyak dan gula) dengan masyarakat melalui CSR atau TJSL dalam bentuk BRI Peduli. Salah satunya disalurkan melalui YPKKT kepada masyarakat,” jelasnya.
Menurut Ananta, selain bantuan sembako kepada masyarakat, BRI juga memberikan kemudahan bantuan pengkreditan bagi pelaku UMKM. Apabila meminjam di bawah Rp100 juta tanpa diperlukan kolateral dengan nama Kredit Usaha Rakyat (KUR).
“BRI juga bersama dengan Pegadaian dan PNM membentuk Holding Ultra Mikro untuk mempermudah mengakses permodalan bagi UMK,” imbuhnya. (TIM)