BANDUNG | EDITORIAL INDONESIA — Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dan Fakultas Komunikasi dan Bisnis (FKB) Telkom University menggelar Program Pengabdian kepada Masyarakat dengan tema “Pelatihan Peningkatan Kemampuan Berkomunikasi pada Komunitas Ibu-Ibu KANIA.
Kegiatan yang digelar pada Sabtu, 20 Januari 2024 tersebut berlangsung di Student Lounge, Gedung Manterawu Lantai 4 Telkom University.
Dalam sambutannya, Sri Widyanesti Ph.D, Ketua Lembaga Pengabdian Masyarakat yang juga dosen Magister Manajemen Telkom University mengatakan, dengan memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik, para ibu-ibu KANIA dapat menyampaikan informasi, memahami kebutuhan keluarga, berpartisipasi dalam kegiatan sosial, dan membangun hubungan yang sehat.
“Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada para ibu dalam meningkatkan kemampuan berkomunikasi mereka, baik dalam lingkup keluarga maupun di tengah masyarakat.” jelas Sri dikutip Rabu, 24 Januari 2024.
Materi yang disampaikan di antaranya teknik berkomunikasi praktis, seperti menyampaikan informasi dengan jelas, memahami kebutuhan keluarga, dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosial.
Dr. Martha Tri Lestari, Dosen Telkom University sekaligus Ketua Program Studi Magister Ilmu Komunikasi yang bertindak sebagai narasumber memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana komunikasi yang efektif dapat menjadi pendorong utama pertumbuhan keluarga dan kesejahteraan.
Dengan kemampuan berkomunikasi yang baik, para peserta dapat lebih mudah menyampaikan informasi secara lebih baik dan tepat. Para peserta pelatihan juga mendapatkan manfaat tambahan berupa penguatan keterampilan baru dan peningkatan rasa percaya diri.
“Percaya diri adalah fondasi dari sebuah komunikasi yang efektif. Meningkatkan percaya diri bukan hanya tentang bicara, tetapi juga tentang mendengarkan dan memahami bahwa setiap individu memiliki kontribusi yang berharga dalam keluarga dan komunitas mereka.” ujar Martha
Kegiatan ini merupakan langkah nyata FEB dan FKB Telkom University dalam memberikan kontribusi kepada masyarakat, khususnya para ibu di Komunitas Ibu-Ibu KANIA.
Dengan pelatihan ini diharapkan para peserta dapat mengaplikasikan kemampuan berkomunikasi yang diperoleh untuk meningkatkan kualitas hubungan di dalam keluarga dan lingkungan masyarakat. (Rls)