LAMPUNG | EDITORIAL INDONESIA — Warga Lampung Dapil Lampung 2 sumringah mendapatkan bantuan langsung dari Calon Anggota DPR RI Muchlido Apriliast.
Pengurus DPP Partai Gerindra tersebut menyalurkan bantuan di sembilan titik lokasi di Kabupaten Lampung Utara.
Di gang Damai, Kelurahan Tanjung Aman, Kecamatan Kotabumi Selatan, Muchlido membantu warga berupa pembangunan sumur bor.
“Pembangunan sumur bor ini kami harapkan dapat memenuhi kebutuhan air bersih warga di gang Damai, karena infrastruktur ini sangat mereka butuhkan,” ungkap Muchlido, Senin, 31 Juli 2023.
Selain itu, pria kelahiran Metro, Lampung tersebut juga sangat peduli dengan kondisi pendidikan di Lampung, terbukti dengan membantu rehab ruangan kelas di Yayasan MI Madarijul Ulum di Desa Bindu, Kecamatan Abung Kunang, dan rehab kelas Yayasan Al Hidayah di Desa Kembang Gading, Kecamatan Abang Selatan, Lampung Utara.
“Infrastruktur pendidikan sangat penting untuk memfasilitasi anak-anak kita mendapatkan layanan pendidikan yang baik dan berkualitas untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Saya yakin, dengan kualitas pendidikan yang baik, masa depan anak-anak kita akan jauh lebih cemerlang,” katanya.
Selain itu, Ketua HKTI Lampung tersebut juga membuktikan kepeduliannya terhadap Pondok Pesantren dengan memberikan bantuan kepada Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum Bernah di Kelurahan Kota Alam, Kecamatan Kotabumi Selatan, dan Pondok Pesantren An-Nur, di Desa Karang Rejo, Kecamatan Singkai Selatan, serta renovasi asrama Pondok Pesantren Wasilatul Huda di Desa Kembang Gading, Kecamatan Abung Selatan, Lampung Utara.
Muchlido mengatakan, Pondok Pesantren memiliki peranan yang sangat penting dalam mendidik anak-anak bangsa, sehingga harus selalu mendapatkan perhatian dari semua pihak.
“Kami berharap pondok pesantren di Lampung ini semakin meningkat kiprahnya sebagai kawah candradimuka dalam menggembleng anak-anak kita menjadi insan yang berakhlakul karimah, sehingga anak-anak kita akan menjadi generasi penerus bangsa yang akan melanjutkan cita-cita kita berbangsa dan bernegara,” ungkapnya.
Alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) itu berkomitmen akan terus berjuang bersama-sama masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup dengan memperbaiki kondisi infrastruktur, pendidikan, kesehatan, serta layanan publik.
“Hak-hak layanan dasar tersebut harus benar-benar diterima dengan baik oleh masyarakat, sehingga kita harus memperjuangkannya bersama-sama,” pungkasnya. (Tim)