Elektabilitas Wahidin Halim Teratas, Andika Hazrumy dan Rano Karno Menyusul
Survei Indonesia Political Opinion (IPO) mengukur kinerja pemerintah provinsi Banten saat pandemi Covid-19 dan dampaknya pada konstelasi politik. Survei berlangsung pada 29 November – 2 Desember 2021.BANTEN | EI — Survei Indonesia Political Opinion (IPO) terbaru menempatkan popularitas dan elektabilitas Gubernur Wahidin Halim (WH) di posisi puncak. Nama-nama tokoh populer di provinsi jawara itu tak luput dari sorotan publik.
Dari sisi popularitas, Wahidin Halim menduduki posisi pertama dengan tingkat keterkenalan sebesar 89.6 persen, di susul aktor senior Rano Karno sebesar 87.5 persen, dan Andika Hazrumy sebesar 76.9 persen.
Tokoh lain yang juga mendapat persepsi popularitas cukup tinggi di provinsi Banten, di antaranya Iti Octavia Jayabaya 44.7 persen, Airin Rachmi Diany 38.7 persen, Arif R. Wismansyah 19.2 persen. Nur Aini 17.3 persen, Siti Nur Azizah 14.6 persen, Jayabaya 11.5 persen, dan 11 nama lainnya yang mendapat persentase popularitas di bawah 10 persen.
“Situasi ini menggambarkan jika provinsi Banten jauh lebih banyak memiliki tokoh potensial dibanding daerah lain yang hanya terpusat pada sedikit orang,” ujar Dedi Kurnia Syah, Direktur Eksekutif IPO dalam keterangan resminya, Minggu 12 Desember 2021.
Sementara itu, IPO juga memotret tingkat keterpilihan tokoh-tokoh potensial yang digadang berpeluang mengikuti kontestasi pemilihan gubernur tahun 2024 di Banten. Dari 20 nama tokoh yang diuji, Wahidin Halim berada pada urutan pertama dengan tingkat keterpilihan sebesar 33.4 persen, disusul Andika Hazrumy sebesar 21.5 persen, lalu Rano Karno 13.7 persen.
“Terjadi perbedaan antara popularitas dan elektabilitas, Wahidin Halim konsisten berada pada posisi teratas, tetapi Rano Karno yang lebih popular dari Andika Hazrumy justru di tingkat keterpilihan berganti posisi di bawah Andika,” kata Dedi.
Nama lainnya yang juga mendapat atensi keterpilihan adalah Iti Octavia Jayabaya 11.4 persen, Airin Rachmi Diany 6.1 persen, Siti Nur Azizah 3.8 persen, Jayabaya 1.0 persen. Sementara 13 nama lainnya mendapat tingkat keterpilihan di bawah 1 persen.
Dalam simulasi 10 nama, Wahidin Halim masih perkasa di posisi teratas dengan perolehan angka keterpilihan 35.1 persen, disusul Andika Hazrumy yang mendapat perubahan persepsi sebesar 25.9 persen, kemudian Rano Karno konsisten di posisi ketiga dengan 13.8 persen. Begitupun saat simulasi 3 nama, Wahidin Halim meningkat menjadi 41.3 persen, Andika Hazrumy 32.4 persen, lalu Rano Karno terpaut jauh hanya mengantongi elektabilitas sebesar 13.3 persen. (Red)
