Ramai Ikoy-ikoyan, Pakar Merek sebut Ide Bagus untuk Branding Perusahaan

  • Bagikan

Instagram mulai ramai dengan trend Ikoy-ikoyan, karena semakin banyak influencer maupun artis yang mengadakan tren ikoy-ikoyan di media sosial akhir-akhir ini.

Menanggapi maraknya budaya populer di media sosiak tersebut, pakar komunikasi pemasaran Universitas Telkom Itca Istia Wahyuni menyebutnya sebagai ide unik dan bagus.

“Ikoy-ikoyan dari sisi komunikasi pemasaran cukup unik, ide berbagi tanpa konsep yang justru mudah direplikasi dan memungkinkan perusahaan untuk menjadikan tren tersebut untuk dekat dengan publik atau konsumennya” jelas Itca dalam Webinar series Research PRepare.

Program kajian yang digelar oleh Departemen Keilmuan Himpunan Mahasiswa Digital Public Relation Universitas Telkom berkolaborasi dengan para dosen program studi Digital Public Relations dan Ilmu Komunikasi, Kamis (16/9).

Itca menambahkan, dalam masa pandemi perusahaan dituntun aktif lakukan inovasi, agar tetap survive terutama menghadapi gelombang kebiasaan baru masyarakat.

“Media sosial saat ini menjadi platform utama, karena adanya pandemi, masyarakat konsumen punya cara baru dalam beraktifitas, perusahaan perlu lakukan langkah cepat, adaptatif pada teknologi informasi” terang sekretaris program studi Ilmu Komunikasi ini.

Menurutnya, kesuksekan sebuah perusahaan dapat dilihat dari kemampuan membentuk satu persepsi di target market bahwa produk tersebut merupakan produk yang terbaik, sehingga persepsi menjadi magic point of branding, oleh karena hal itu perusahaan juga harus membentuk value of brands, unique selling point, memahami target market.

“Hal lain semisal memahami jenis-jenis tools dalam intergrated marketing, poin penting dalam branding, pentingnya needs and wants, itu menjadi kunci pemasaran perusahaan” lanjutnya.
 
Program rutin tersebut disimak oleh peserta dari berbagai instansi dan universitas. Rangkaian acara Webinar Series Research Prepare series ke-7 ini dihadiri oleh sebanyak 130 peserta dari Telkom University serta berbagai instansi sekolah, perguruan tinggi, serta instansi perusahaan seperti Diskominfo Provinsi Bangka Belitung, Pemerintah Provinsi Bangka Belitung, PT. Pos Indonesia (Persero), dan lainnya.

  • Bagikan