Dedikasi Airlangga Hartarto dalam Olahraga Nasional, Diganjar Gelar Doktor Hingga Penghargaan dari Presiden Jokowi

waktu baca 3 menit
231

JAKARTA, EDITORIALINDONESIA.ID– Dedikasi dan kontribusi Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam memajukan dunia olahraga nasional, tak perlu diragukan lagi.

Bahkan karena dedikasinya yang tinggi terhadap kemajuan olahraga nasional, Ketua Umum Partai Golkar ini dianugerahi gelar Doktor Kehormatan atau Honoris Causa (HC) di bidang Manajemen Olahraga dari Universitas Negeri Semarang (Unnes).

Tak hanya itu, Airlangga Hartarto juga pernah mendapat penghargaan sebagai pembina olahraga terbaik dari dari Presiden Jokowi. Penghargaan itu diberikan dalam acara Puncak Peringatan Hari Olahraga Nasional, pada 9 September 2020 silam.

Mungkin banyak yang belum tahu, bahwa selain menjabat Menko Perekonomian, Airlangga adalah Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI). Ia terpilih secara aklamasi pada tahun 2017 silam.

Bukan kebetulan. Dunia olahraga Wushu memang sudah diakrapi sejak kecil. Sejak belia Airlangga memang gemar mengikuti Kung Fu, salah satu bagian dari Wushu.

Karena itu, di bawah kepemimpinan Airlangga, olahraga Wushu Indonesia maju pesat. Di bawah kepemimpinan Airlangga, atlet-atlet Wushu Indonesia meraih prestasi di berbagai ajang persaingan internasional, termasuk kejuaraan dunia dan single event.

Salah satunya prestasi yang diraih Edgar Xavier Marvelo, atlet wushu asal DKI Jakarta berusia 21 tahun, yang menyumbang tiga medali emas untuk Indonesia pada Kejuaraan Dunia Wushu 2019 di Shanghai, China.

Di SEA Games XXIX/2017 Kuala Lumpur, Malaysia, tim wushu tanah air berhasil memboyong tiga medali emas, tiga perak dan tiga perunggu.

Di ajang Asian Games 2018, saat Indonesia menjadi tuan rumah, tim wushu tanah air mampu melampaui target perolehan medali dengan berhasil mengumpulkan 5 medali yang terdiri dari 1 emas, 1 perak, dan 3 perunggu.

Seolah tak berhenti mengukir prestasi tim wushu Indonesia kembali meraih medali emas di ajang SEA Games 2019 Filipina melalui Edgar Xavier Marvelo yang merengkuh medali emas di nomor taolu kombinasi daoshu dan gunshu.

Prestasi membanggakan juga dibubuhkan kelompok atlet wushu yunior Indonesia. Kontingen wushu Indonesia meraih 10 medali pada Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2018 yang berlangsung di Brasilia, Brasil. Rinciannya; 1 keping emas, 4 keping perak, dan 5 keping perunggu.

Atas dedikasi Airlangga dalam memajukan olahraga nasional inilah yang mendorong Presiden Jokowi memberi penghargaan kepada Airlangga sebagai pembina olahraga terbaik nasional.

Karena itu pula, Airlangga diganjar gelar Doktor Kehormatan atau Honoris Causa (HC) oleh Universitas Negeri Semarang.

Upacara penganugerahan gelar Doktor Kehormatan dipimpin langsung oleh Rektor Unnes, Fathur Rokhman, di Auditorium Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Kota Semarang, pada Rabu 23/12/20 lalu.

Rektor Unnes mengatakan, pemberian gelar doktor HC kepada Airlangga Hartarto berdasarkan pada dedikasinya yang tinggi dalam pembangunan olahraga nasional, khususnya cabang olahraga wushu.

“Di tangan Bapak Airlangga Hartarto, olahraga wushu mengalami transformasi yang progresif dan berkelanjutan. Kini, wushu menjadi cabang olahraga baru yang digemari sekaligus menjadi andalan Indonesia dalam meraih medali kompetisi internasional,” terangnya.

Dalam acara penganugerahan itu Presiden Joko Widodo juga memberikan sambutan secara virtual. Presiden Jokowi mengatakan, gelar yang diperoleh Menko Perekonomian Airlangga ini adalah wujud dari pengakuan dunia pendidikan atas prestasi dan kinerjanya di bidang olahraga.

“Beliau tidak hanya seorang teknokrat. Melalui sentuhan tangan dinginnya dalam empat tahun terakhir, cabang olahraga wushu berhasil meraih prestasi gemilang di berbagai ajang kompetisi olahraga internasional,” ujar Presiden Jokowi.

Penghargaan akademik ini membuktikan pengakuan yang tinggi dari Universitas Negeri Semarang terhadap kontribusi penting Airlangga Hartarto. Terutama dalam kepemimpinan, pendalaman ilmu, sport science, dan kemajuan dunia olahraga. (*)

Unggulan

LAINNYA