JAKARTA-– Meskipun jumlah penambahan kasus harian terus menurun, tetapi angka kematian masih tinggi karena di atas 500 orang setiap harinya.
Mereka terkonfirmasi Covid-19 per hari Selasa (7/9/2021) bertambah sebanyak 7.201 kasus, sehingga secara yang terinfeksi penyakit ini mencapai 4.140.634 orang.
Demikian informasi dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 per hari Selasa (7/9/2021) .
Mereka yang meninggal dunia akibat Covid-19 per hari Selasa (7/9/2021) bertambah sebanyak 683 kasus, sehingga secara nasional mereka yang wafat sudah mencapai 137.156.
Kabar gembira dengan adanya pasien yang sembuh dari Covid-19, per hari Selasa (7/9/2021) bertambah sebanyak 14.159 kasus, sehingga secara nasional mereka yang sembuh mencapai 3.864.848.
Satgas juga per hari Selasa (7/9/2021) mengumumkan ada lima provinsi tertinggi dalam penambahan kasus positif, Jawa Tengah bertambah 964, Jawa Barat bertambah 778 kasus.
Kemudian Jawa Timur bertambah 675 kasus, Sumatera Utara bertambah 448 kasus, Kalimantan Timur bertambah 400 kasus. Sedangkan DKI Jakarta berada diurutan kesembilan dengan penambahan 262 kasus.
Tim Pakar dan Juru Bicara Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengungkapkan, perkembangan PPKM Jawa-Bali terus mengalami perbaikan berdasarkan evaluasi yang dilakukan pemerintah.
“Jumlah kabupaten dan kota yang berada di PPKM level 4 terus menurun dan jumlah daerah yang berada di PPKM level 2 terus meningkat,” terang Wiku dalam keterangan di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (7/9/2021) sore yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden.
Ia menambahkan begitu juga dengan kasus konfirmasi harian mengalami perbaikan, angka kematian dan BOR atau ketersediaan tempat tidur di rumah sakit terus mengalami perbaikan.
“Pemerintah meminta kepada masyarakat agar tetap bijaksana dalam menyikapi perkembangan pandemi Covid-19 yang cukup positif ini. Karena masih ada potensi peningkatan kasus,” terang Wiku.
Wiku menambahkan hendaknya kita selaku mengingat bahwa Codvi-19 tidak akan hilang dalam waktu dekat, dan oleh karena itu kewaspadaan yang tinggi harus terus dijaga sehingga kita semua dapat terhindar dari Covid-19. (*)