Jakarta – Optimisme Menteri Koordinator Perekonomian, yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Airlangga Hartarto terkait pertumbuhan ekonomi nasional diamini banyak pihak.
Dalam optimisme tersebut, Airlangga meyakini jika pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal dua 2021 bisa menembus 7 persen.
Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual menyatakan, target tersebut masih relevan. Ini sejalan dengan kepercayaan konsumsi masyarakat yang semakin tinggi.
Di sisi lain, menurut David kepada media seperti dikutip Selasa (18/5), pertumbuhan ekonomi yang moderat pada kuartal ini akan terasa signifikan imbas kontraksi ekonomi kuartal kedua tahun lalu yang sangat dalam.
“Pertumbuhan ekonomi (setidaknya) 5 persen pada kuartal kedua (tahun ini) sudah di tangan. Dengan sedikit dorongan kinerja ekonomi, target 7 persen sangat relevan,” kata David.
Terkait target pertumbuhan ekonomi mencapai 7 persen, Airlangga menjelaskan ada beberapa indikator yang mendukung optimisme tersebut, mulai dari membaiknya Purchasing Manufacturing Indeks (PMI) hingga Indeks Keyakinan Konsumen (IKK).
Lelaki kelahiran Surabaya, Jawa Timur, itu juga menjelaskan jika kinerja ekspor impor semakin membaik, termasuk belanja pemerintah dan performa sektor komunikasi dan informasi, pertanian, properti, serta industri.
“Pertumbuhan ekonomi di kuartal II pada 2021 masuk jalur positif dan diperkirakan mencapai 7 persen,” jelas Airlangga.