Presiden Prabowo Apresiasi Dedikasi Petugas dan Relawan di Lapangan, Komitmen Kementerian PU Terus Bekerja Pulihkan Infrastruktur Terdampak Sesuai Arahan

waktu baca 3 menit
9

Langkat, 13 Desember 2025 – Presiden Prabowo Subianto memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh petugas dan relawan yang telah bekerja keras tanpa lelah di lapangan pascabencana banjir dan longsor di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Apresiasi tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo saat meninjau lokasi pengungsian warga terdampak di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sabtu (13/12/2025). Dalam kunjungan kerja tersebut, Presiden didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo.

Dalam kunjungannya, Presiden Prabowo juga menyampaikan komitmen pemerintah untuk terus mendampingi masyarakat terdampak. Negara akan memastikan penanganan bencana dan pemulihan infrastruktur berjalan optimal.

“Saya akan terus memantau dari hari ke hari, minggu ke minggu. Mudah-mudahan kita akan membantu semua warga yang mengalami musibah. Kita akan bantu karena saudara-saudara adalah bagian dari kita semua. Kami tidak akan tinggalkan kalian sendiri,” kata Presiden Prabowo di hadapan warga dan petugas.

Merespons arahan Presiden, Menteri PU Dody Hanggodo menegaskan bahwa Kementerian PU terus mengerahkan seluruh sumber daya untuk mendukung penanganan akibat bencana. Fokus utama saat ini adalah pemulihan sektor jalan, jembatan, sumber daya air, serta penyediaan air bersih dan sanitasi bagi para pengungsi.

“Kami bergerak cepat untuk memastikan konektivitas tetap terjaga dan kebutuhan dasar masyarakat di lokasi pengungsian terpenuhi,” ujar Menteri Dody.

Saat ini, Kementerian PU melalui balai yang ada di Sumatera Utara terus melakukan penanganan darurat, antara lain pembersihan ruas jalan yang tergenang dan penyisiran material banjir, penutupan lubang pada jalur utama untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas, serta penanganan Sungai Wampu melalui kegiatan normalisasi dan perbaikan tanggul darurat sesuai kewenangan Wilayah Sungai Wampu–Besitang.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera II Medan, Feriyanto Pawenrusi, menjelaskan pihaknya telah menerjunkan sejumlah alat berat dan pompa.

“Kami menerjunkan dua unit pompa berkapasitas masing-masing 250 liter per detik untuk membantu percepatan surut di kawasan terdampak. Selain itu, kami juga menyiapkan rencana normalisasi sungai sebagai langkah lanjutan untuk mengurangi risiko banjir ke depan sesuai arahan Bapak Menteri,” jelas Feriyanto.

Selain itu, BBWS Sumatera II Medan juga mengoperasikan 5 hingga 6 unit pompa portabel berkapasitas 20 liter per detik. Pompa-pompa itu telah beroperasi selama dua hari terakhir untuk mempercepat penanganan genangan.

Sementara itu, untuk memastikan kebutuhan, kesehatan, dan kenyamanan pengungsi, Kementerian PU telah menempatkan tim siaga di lokasi pengungsian MAN 1 Langkat–Tanjung Pura. Pada sektor air bersih dan sanitasi, Kementerian PU telah menambah unit hidran umum (HU) yang diambil dari lokasi lain yang jumlah pengungsinya telah berkurang dan telah terlayani PDAM.

Di Kabupaten Langkat, Kementerian PU telah mengerahkan 18 unit hidran umum, 10 toilet portabel, 2 unit mobil tangki air, 4 unit Biority, 1 unit mobil toilet VIP, serta 1 unit vakum tinja.

Berdasarkan pendataan Kementerian PU, banjir mengakibatkan kerusakan pada infrastruktur jalan dan jembatan. Pada jalan nasional Ruas Binjai–Batas Aceh, terdapat kerusakan ringan berupa lubang dan bahu jalan yang tergerus, namun jembatan nasional dipastikan masih aman dilalui.

Sementara itu, kerusakan signifikan terjadi pada jalan daerah. Tercatat 40 ruas jalan kabupaten terdampak, dengan rincian 10 ruas rusak berat akibat banjir, gerusan arus, dan longsor; sebanyak 5 ruas rusak sedang; dan 25 ruas rusak ringan. Sejumlah jembatan daerah juga mengalami kerusakan, di mana 11 unit rusak berat (termasuk 4 jembatan putus) dan 1 unit rusak sedang.

Kementerian PU berkomitmen untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam masa tanggap darurat ini. Sinergi ini diharapkan dapat melengkapi semangat gotong royong yang telah ditunjukkan oleh para petugas dan relawan yang diapresiasi Presiden, guna memastikan keselamatan dan pemulihan aktivitas masyarakat Kabupaten Langkat dapat segera terwujud.

Program kerja ini merupakan bagian dari “Setahun Bekerja, Bergerak – Berdampak” dalam menjalankan ASTA CITA dari Presiden Prabowo Subianto.

#SigapMembangunNegeriUntukRakyat

#SetahunBerdampak

Artikel ini juga tayang di vritimes

LAINNYA
Exit mobile version