Total Dana Kelolaan BRI-MI Tembus Rp65 Triliun Per Desember 2025, Tumbuh Rp10 Triliun Dalam 3 Bulan

waktu baca 2 menit
17

PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) mencatat kenaikan total dana kelolaan (assets under management/AUM) sebesar Rp10 triliun dalam tiga bulan, dari Rp55 triliun pada September 2025 menjadi Rp65 triliun per Desember 2025. Kenaikan tersebut menandai penguatan kinerja BRI-MI pada penutupan tahun 2025.

Jakarta, 15 Desember 2025 — PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) mencatat
kenaikan total dana kelolaan (assets under management/AUM) sebesar Rp10 triliun
dalam tiga bulan, dari Rp55 triliun pada September 2025 menjadi Rp65 triliun
per Desember 2025. Kenaikan tersebut menandai penguatan kinerja BRI-MI pada penutupan tahun
2025.

Kepala
Divisi Corporate Secretary dan Communication, Bagus Setyawan menilai capaian
tersebut merupakan refleksi dari kepercayaan investor yang terus menguat
terhadap BRI-MI.

“Pertumbuhan
delta AUM dalam periode yang relatif singkat mencerminkan respons positif
investor terhadap strategi pengelolaan dan konsistensi kami dalam menjaga
kualitas produk serta tata kelola investasi,” ujarnya.

Menurut Bagus,
kenaikan dana kelolaan ini juga menjadi sinyal bahwa penguatan fundamental
pengelolaan investasi tetap relevan di tengah dinamika pasar.

“BRI-MI akan
terus menjaga disiplin investasi serta mengembangkan produk yang selaras dengan
kebutuhan investor dan arah pengembangan pasar modal nasional,” tambah Bagus.

Ke
depan, BRI-MI akan melanjutkan strategi pertumbuhan melalui penguatan
kolaborasi dalam ekosistem pasar modal serta inovasi produk yang berorientasi
jangka panjang, guna menjaga keberlanjutan kinerja dana kelolaan.

3
Produk Unggulan BRI-MI Jadi Kontributor Utama

Adapun pertumbuhan
dana kelolaan BRI-MI sepanjang September hingga Desember 2025 turut ditopang
oleh kinerja sejumlah produk reksa dana pasar uang. Tiga produk tercatat
menjadi kontributor terbesar terhadap kenaikan dana kelolaan perusahaan pada
periode tersebut.

Reksa
Dana BRI Gamasteps Pasar Uang mencatatkan pertumbuhan paling signifikan. Per 12
Desember 2025, dana kelolaan produk ini mencapai sekitar Rp6,78 triliun,
meningkat 133,35% dibandingkan posisi Rp2,91 triliun pada 12 September 2025.
Lonjakan tersebut sejalan dengan meningkatnya preferensi investor terhadap
instrumen likuid berisiko rendah di tengah dinamika pasar.

Sementara
itu, Reksa Dana BRI Seruni Pasar Uang II Kelas A membukukan dana kelolaan
sebesar Rp4,38 triliun per 12 Desember 2025, tumbuh 17,74% dari posisi Rp3,72
triliun pada September 2025. Aliran dana masuk yang stabil mencerminkan peran
produk ini sebagai pilihan utama investor institusi.

Kontribusi
pertumbuhan juga datang dari Reksa Dana BRI Seruni Pasar Uang III, yang
mencatatkan AUM sebesar Rp3,96 triliun per 12 Desember 2025, meningkat 30,24%
dibandingkan posisi Rp3,04 triliun pada September 2025. Kinerja tersebut
menegaskan daya tarik produk pasar uang BRI-MI dalam menopang pertumbuhan dana
kelolaan perusahaan pada paruh akhir 2025.

“Di
tengah kondisi pasar yang dinamis, investor cenderung mencari instrumen yang
stabil dan likuid. Reksa dana pasar uang tetap menjadi pilihan utama, dan kami
fokus menjaga kualitas portofolio serta disiplin pengelolaan agar kinerja tetap
terjaga,” tutup Bagus.

Artikel ini juga tayang di vritimes

LAINNYA
Exit mobile version