KAI mencatat peningkatan jumlah pengguna LRT Jabodebek pada periode awal Desember 2025 seiring dengan penyesuaian pola operasional layanan. Sejak 1 Desember 2025, jumlah perjalanan harian LRT Jabodebek pada hari kerja ditingkatkan dari 396 perjalanan menjadi 430 perjalanan per hari, bersamaan dengan penambahan jumlah rangkaian kereta yang dioperasikan dari 24 rangkaian menjadi 26 rangkaian.
Berdasarkan data pengguna LRT Jabodebek, pada periode 1–14 November 2025 LRT Jabodebek melayani 1.231.955 pengguna, dengan rata-rata 87.997 pengguna per hari. Sementara itu, pada periode 1–14 Desember 2025, jumlah pengguna meningkat menjadi 1.275.679 pengguna, dengan rata-rata 91.120 pengguna per hari. Secara keseluruhan, terjadi kenaikan jumlah pengguna sekitar 3,55 persen dibandingkan periode yang sama pada bulan sebelumnya.
Secara harian, puncak jumlah pengguna pada periode 1–14 November 2025 terjadi pada Rabu, 5 November 2025, dengan 106.898 pengguna. Sementara itu, pada periode 1–14 Desember 2025, jumlah pengguna tertinggi tercatat pada Kamis, 4 Desember 2025, yang mencapai 112.025 pengguna.
Selain itu, berdasarkan akumulasi volume pengguna pada periode 1–14 Desember 2025, tiga stasiun dengan jumlah pengguna tertinggi adalah:
1. Stasiun Dukuh Atas BNI dengan 363.131 pengguna,
2. Stasiun Harjamukti dengan 291.289 pengguna,
3. Stasiun Kuningan dengan 236.984 pengguna.
Manager Public Relations LRT Jabodebek, Radhitya Mardika Putra, menyampaikan bahwa peningkatan ini mencerminkan pemanfaatan layanan yang semakin konsisten setelah penyesuaian operasional dilakukan. “Penyesuaian jumlah perjalanan dan rangkaian sejak awal Desember memberikan kapasitas yang lebih sesuai dengan kebutuhan pengguna. Kenaikan jumlah pengguna pada periode 1–14 Desember menunjukkan bahwa layanan LRT Jabodebek semakin dimanfaatkan sebagai moda transportasi harian,” ujar Radhitya.
KAI melalui LRT Jabodebek akan terus melakukan evaluasi terhadap pola operasional dan kinerja layanan guna memastikan layanan tetap berjalan stabil, aman, dan mampu menjawab kebutuhan mobilitas masyarakat setiap hari.
Artikel ini juga tayang di vritimes