Kementerian PU Terus Pulihkan Konektivitas Jalan Nasional di Aceh, Target Fungsional Bertahap Desember 2025

waktu baca 3 menit
4

Jakarta, 9 Desember 2025 – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Aceh terus melakukan percepatan pemulihan akses jalan nasional di sejumlah wilayah Aceh yang terdampak banjir bandang. Langkah pemulihan dilakukan guna memastikan konektivitas antarwilayah kembali normal dalam waktu dekat.

Saat ini, sejumlah ruas jalan strategis mulai pulih secara
bertahap. Hal ini menyusul penanganan darurat yang dilakukan tim di lapangan
untuk mengembalikan konektivitas, mempermudah mobilitas masyarakat, serta
menjamin kelancaran distribusi logistik ke wilayah terdampak.

Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, menegaskan komitmen
pemerintah dalam penanganan pascabencana ini. Sejak hari pertama kejadian, tim
PU telah bergerak di lapangan untuk memastikan akses masyarakat dapat kembali
terbuka secepat mungkin.

“Penanganan darurat kami lakukan secara terkoordinasi dengan
pemerintah daerah, dengan fokus utama memulihkan konektivitas guna memperlancar
distribusi bantuan dan aktivitas masyarakat,” ujar Menteri Dody.

Berdasarkan data penanganan di lapangan, progres pemulihan di
koridor wilayah timur dan utara Aceh menunjukkan perkembangan positif. Pada
ruas Meureudu–Batas Pidie Jaya/Bireuen, pekerjaan penimbunan oprit terus
berjalan dan ditargetkan fungsional pada 12 Desember 2025.

Sementara itu, untuk ruas Kota Bireuen–Batas Bireuen/Aceh Utara,
tim teknis tengah mengebut pemasangan jembatan bailey. Pemasangan
jembatan darurat ini ditargetkan rampung pada 14 Desember 2025 agar lalu lintas
dapat segera pulih.

Di wilayah tengah Aceh, proses pemulihan menghadapi tantangan yang
lebih kompleks akibat banyaknya jembatan yang terputus. Kendati demikian,
perbaikan pada ruas Kota Bireuen–Batas Bener Meriah terus menunjukkan kemajuan,
termasuk pemasangan bailey di Jembatan Teupin Mane yang
ditargetkan selesai pada 15 Desember 2025. Adapun pada ruas jalan menuju Aceh
Tengah di mana terdapat enam jembatan putus, akan dipulihkan secara bertahap
dengan target fungsional keseluruhan pada akhir Desember 2025.

Bergeser ke wilayah selatan Aceh, pemulihan bertahap juga terus
berlangsung. Pada ruas Blangkejeren–Batas Gayo Lues/Aceh Tenggara, penanganan
berupa penimbunan di titik amblas ditargetkan selesai pada 28 Desember 2025.
Sementara itu, peningkatan signifikan terlihat pada ruas Batas Gayo Lues/Aceh
Tenggara–Kota Kutacane, di mana jembatan bailey telah
terpasang dan penanganan longsor di tiga titik telah dilakukan.

Hingga saat ini, sejumlah ruas strategis dilaporkan telah kembali
dapat dilalui kendaraan. Ruas Banda Aceh–Meureudu sudah terhubung sepenuhnya.
Begitu pula dengan koridor Lhokseumawe–Langsa dan Langsa–Kuala Simpang yang
dapat dilalui pascapembersihan sedimen lumpur. Ruas Kota Kuala Simpang–Batas
Sumatera Utara juga dipastikan telah fungsional untuk seluruh jenis kendaraan.

Ruas lainnya seperti Batas Aceh Tengah/Nagan Raya–Lhok
Seumot–Jeuram serta Geumpang–Pameue–Genting Gerbang–Sp. Uning juga menunjukkan
perkembangan pemulihan. Meski demikian, penanganan lanjutan masih diperlukan,
terutama pada titik jembatan putus dan longsoran besar. Saat ini, material
pendukung seperti bronjong, armco, dan geotekstil telah tersedia di
lokasi dan pemasangannya dilakukan secara bertahap.

Khusus untuk pemulihan konektivitas lintas tengah Aceh, penanganan
dilakukan secara bertahap mengingat akses yang sangat terbatas akibat 13
jembatan yang terputus. Strategi pemulihan difokuskan pada pemasangan
jembatan bailey dan rehabilitasi badan jalan yang rusak akibat
gerusan sungai.

Kementerian PU menegaskan bahwa proses pemulihan akan terus
dipercepat untuk memastikan seluruh ruas jalan nasional yang terdampak dapat
fungsional sesuai target. Dukungan pemerintah daerah dan seluruh pemangku
kepentingan diharapkan dapat mengembalikan aktivitas masyarakat serta
mempercepat pemulihan ekonomi wilayah pascabencana.

Program kerja
ini merupakan bagian dari “Setahun Bekerja, Bergerak – Berdampak” dalam
menjalankan ASTA CITA dari Presiden Prabowo Subianto.

#SigapMembangunNegeriUntukRakyat

Artikel ini juga tayang di vritimes

LAINNYA
Exit mobile version