KAI Divre III Palembang Perkuat Sistem Persinyalan dan Telekomunikasi dengan Proteksi Petir

waktu baca 2 menit
5

Palembang, 6 Oktober 2025 – Menghadapi cuaca ekstrim saat ini, di mana cuaca panas terik, tiba-tiba hujan disertai angin, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional (Divre) III Palembang meningkatkan kesiapan operasional perjalanan kereta api, selain mitagasi untuk jalan rel dan jembatan juga memperkuat sistem persinyalan dan telekomunikasi, khususnya melalui pemasangan serta optimalisasi proteksi petir di seluruh jalur kereta api wilayah Divre III.

Langkah ini dilakukan sebagai bentuk mitigasi terhadap potensi gangguan perjalanan akibat cuaca ekstrem, petir, maupun intensitas hujan tinggi yang kerap terjadi pada periode penghujan. Sistem persinyalan dan telekomunikasi merupakan sarana vital dalam menunjang keselamatan, ketepatan waktu, serta kelancaran perjalanan kereta api.

Manager Humas Divre III Palembang, Aida Suryanti, menjelaskan bahwa Divre III secara berkala melakukan pengecekan, pemeliharaan, dan penguatan sistem proteksi petir, baik di stasiun maupun lintas jalur.

“KAI Divre III Palembang berkomitmen menjaga keselamatan dan keandalan operasional KA. Dengan penguatan sistem persinyalan, telekomunikasi, dan proteksi petir, kami berupaya memastikan perjalanan KA tetap aman dan lancar meskipun cuaca ekstrem terjadi,” ujar Aida.

Adapun langkah mitigasi yang Dilakukan KAI Divre III Palembang, sebagai berikut:

1. Pemasangan Proteksi Petir. Sebanyak 218 unit proteksi petir telah dipasang di 32 stasiun dan pos jaga di wilayah Divre III Palembang, mulai dari Stasiun Kertapati hingga Stasiun Lubuk Linggau. Sistem proteksi petir dan grounding dipasang pada gedung-gedung perangkat persinyalan, telekomunikasi jalur utama, serta tower Base Transceiver Station (BTS) yang merupakan bagian vital dari jaringan komunikasi kereta api.

2. Perawatan Rutin Perangkat Persinyalan dan Telekomunikasi, dilakukan pemeriksaan dan penggantian komponen elektronik yang rawan rusak akibat kelembapan dan tegangan lebih. Pengukuran sistem grounding secara periodik untuk memastikan penyaluran arus petir berlangsung optimal.

3. Mitigasi Genangan dan Banjir. Normalisasi drainase dan saluran air di sepanjang jalur kereta agar persinyalan tidak ada kendala dan pemantauan khusus di titik rawan banjir.

4. Kesiapsiagaan Petugas dan tim reaksi cepat di titik rawan gangguan persinyalan dan perbaikan darurat jika terjadi gangguan akibat cuaca.

5. Koordinasi dan Monitoring dengan Pusat Kendali Operasi (Pusdalops) Divre III Palembang untuk mempercepat pengambilan keputusan.

Aida menambahkan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir terhadap layanan perjalanan KA selama musim penghujan.

“Dengan langkah-langkah antisipatif ini, KAI Divre III Palembang berharap musim penghujan tidak akan menjadi hambatan bagi layanan transportasi kereta api. Seluruh tim teknis Divre III Palembang selalu siaga, terutama di area persinyalan dan telekomunikasi yang krusial. Upaya mitigasi ini dilakukan agar pelanggan tetap merasa aman, nyaman, dan perjalanan KA berlangsung tepat waktu,” tutup Aida.

Artikel ini juga tayang di vritimes

LAINNYA
Exit mobile version