Delapan Puluh Tahun KAI, Wujudkan Semangat Semakin Melayani Lewat LRT Jabodebek

waktu baca 3 menit
7

Jakarta, 28 September 2025 – Delapan puluh tahun perjalanan PT Kereta Api Indonesia (Persero) bukan hanya tentang sejarah panjang membangun konektivitas, melainkan juga tentang komitmen untuk terus berbenah, berinovasi, dan semakin melayani masyarakat.

Sejak mendapat penugasan pemerintah melalui Perpres 65 Tahun 2016 yang diperkuat dengan Perpres 49 Tahun 2017, KAI dipercaya untuk mengoperasikan sekaligus mengelola sarana dan prasarana LRT Jabodebek. Penugasan ini menjadi langkah strategis yang memperluas peran KAI, dari yang selama ini dikenal dengan layanan kereta jarak jauh dan komuter, kini juga menghadirkan moda transportasi modern berbasis listrik dengan teknologi otomatis. Kehadiran LRT Jabodebek, yang resmi beroperasi pada 28 Agustus 2023, menegaskan komitmen KAI dalam menyediakan transportasi publik yang ramah lingkungan, efisien, dan terintegrasi bagi masyarakat Jabodetabek.

Memasuki tahun kedua operasionalnya, LRT Jabodebek terus beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat. Pengalaman sejak awal operasional menunjukkan bahwa pengguna transportasi publik tidak hanya mencari moda yang cepat dan aman, tetapi juga layanan yang membuat perjalanan terasa nyaman, praktis, dan sesuai dengan aktivitas sehari-hari.

Sejalan dengan tema HUT KAI ke-80 Semakin Melayani, berbagai inovasi pun dihadirkan agar perjalanan dengan LRT Jabodebek semakin dekat dengan kebutuhan pengguna. Beberapa di antaranya adalah kereta khusus wanita, kebijakan membawa sepeda di akhir pekan, co-working space di Stasiun Cawang, penitipan barang gratis di Stasiun Halim, hingga pos kesehatan di seluruh stasiun. Inisiatif-inisiatif ini menjadi bukti bahwa layanan LRT Jabodebek bukan hanya soal mobilitas, tetapi juga soal menghadirkan pengalaman perjalanan yang relevan dengan gaya hidup masyarakat perkotaan.

LRT Jabodebek juga telah terintegrasi dengan moda transportasi lain, mulai dari Whoosh, Commuter Line, MRT Jakarta, Transjakarta, Biskita, dan transportasi lainnya. Kehadiran integrasi ini memudahkan masyarakat dalam berpindah moda transportasi tanpa hambatan, menghadirkan perjalanan yang lebih lancar, efisien, dan terjangkau. Dengan konektivitas yang semakin luas, LRT Jabodebek benar-benar menjadi bagian penting dari ekosistem transportasi publik yang memudahkan dan terintegrasi.

Selain menghadirkan layanan yang ramah pengguna, LRT Jabodebek juga membawa semangat keberlanjutan. Gedung kantor Divisi LRT Jabodebek telah menerapkan konsep Green and Smart Building dan memperoleh sertifikasi Excellence in Design for Greater Efficiencies. Pemanfaatan panel surya di kantor dan klinik Mediska turut menghemat penggunaan listrik, sementara pengoperasian kereta listrik terbukti menghasilkan emisi karbon jauh lebih rendah dibandingkan kendaraan pribadi, rata-rata hanya 15 gram CO₂e per penumpang per kilometer.

Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi, menyampaikan bahwa kehadiran LRT Jabodebek adalah wujud nyata semangat Semakin Melayani dari KAI. “Kami tidak hanya menghadirkan moda transportasi baru, tetapi juga melengkapinya dengan layanan dan inovasi yang memberi nilai tambah bagi masyarakat. Kami percaya, setiap perjalanan dengan LRT Jabodebek bukan sekadar mobilitas, melainkan juga kontribusi nyata untuk menjaga lingkungan dan membangun masa depan transportasi publik yang lebih baik,” ungkapnya.

Delapan puluh tahun KAI adalah perjalanan untuk terus relevan, berinovasi, dan memberi manfaat bagi masyarakat. Bersama LRT Jabodebek, semangat ini akan terus dibawa ke depan agar transportasi publik Indonesia semakin melayani dan semakin dekat dengan masyarakat.

Artikel ini juga tayang di vritimes

LAINNYA
Exit mobile version