Mahasiswa BINUS UNIVERSITY Tembus Tokyo Game Show 2025 dengan Game “Luminote Mio”

waktu baca 3 menit
7

Mahasiswa Program Game Application & Technology (GAT) School of Computer Science, BINUS University, kembali menorehkan prestasi membanggakan. Tim LOGIC – Thizen Studio berhasil lolos seleksi dan akan menampilkan karya mereka, Luminote Mio: Aqualoom at Ocean’s End, di Tokyo Game Show (TGS) 2025. Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan BINUS University, tetapi juga membuktikan bahwa talenta muda Indonesia mampu bersaing di panggung global.

Keberhasilan tim LOGIC – Thizen Studio tidak lepas dari peran strategis BINUS University. Sebagai bagian dari LOGIC (Laboratory of Game Incubation Center), tim ini mendapatkan akses penuh ke fasilitas kelas dunia, pendanaan, mentoring intensif dari praktisi industri game, serta jaringan komunitas game Indonesia. Selain itu, BINUS University juga menanggung akomodasi, tiket, dan logistik untuk memastikan tim dapat tampil maksimal di ajang internasional. Pak Dimas Ramdhan, dosen pembimbing, mengatakan, “Ini adalah bukti nyata bahwa mahasiswa bisa bersaing di tingkat internasional ketika diberikan dukungan yang tepat. Kami bangga melihat karya mereka diakui di kancah global.”

Game Luminote Mio mengusung konsep dunia pascakiamat yang nyaman dan santai. Nama “Luminote” menggabungkan unsur light dan note, sementara “Mio” adalah karakter utama. Filosofi game ini adalah menghadirkan cahaya dan hiburan melalui karya aquascape di dunia yang hancur, menyampaikan pesan bahwa keindahan bisa ditemukan di tengah tantangan. Tim mengaku momen paling berkesan adalah ketika visual dan cerita yang mereka kembangkan secara terpisah akhirnya menyatu menjadi sebuah pengalaman yang unik. Tantangan terbesar datang dari pembagian waktu antara pengerjaan game dan jadwal kuliah, termasuk menghadapi UAS, namun hasil akhirnya dianggap sangat sepadan.

Reaksi tim saat menerima kabar lolos ke TGS 2025 adalah campuran kebahagiaan dan tak percaya. “Kami sangat bangga bisa mewakili BINUS University dan Indonesia. Ini mimpi yang menjadi nyata,” ujar salah satu anggota tim. Bagi mahasiswa GAT BINUS University, platform seperti TGS sangat penting. Selain membuka kesempatan berjejaring dengan publisher dan investor, ajang ini memberi peluang untuk menguji game langsung ke pasar Jepang dan mendapatkan umpan balik berharga dari pemain internasional.

Tim LOGIC – Thizen Studio menilai industri game Indonesia sedang berkembang pesat dengan dukungan pemerintah dan komunitas. Namun, tantangan struktural dan akses pengetahuan masih perlu diatasi. Mereka menekankan pentingnya ekosistem yang mendukung, seperti LOGIC BINUS University, untuk membantu talenta muda menembus pasar global. “Indonesia memiliki talenta luar biasa. Kini saatnya kita memanfaatkan momentum ini dan menunjukkan karya anak bangsa ke dunia,” tambah mereka.

Setelah TGS 2025, tim akan mengumpulkan validasi pemain, melanjutkan pengembangan game, dan menargetkan rilis di platform global seperti Steam. Dengan pencapaian ini, BINUS University kembali menegaskan komitmennya untuk membina talenta unggul yang mampu berprestasi secara global. BINUS University mengucapkan selamat dan semangat kepada tim LOGIC – Thizen Studio atas pencapaian luar biasa ini, dan berharap karya mereka bisa menginspirasi lebih banyak mahasiswa untuk membawa nama Indonesia di kancah internasional.

Artikel ini juga tayang di vritimes

LAINNYA
Exit mobile version