Sobat #SadarRisiko, pernahkah merasa tidak pede akibat bau asap yang menempel di tubuh dan pakaian? Penyebab utamanya adalah TAR, zat hasil proses pembakaran yang ada dalam asap. TAR mudah menempel pada rambut, pakaian, dan permukaan lain—dan lebih parahnya, bersifat karsinogenik serta dapat mengendap di paru-paru jika terhirup terus-menerus.
Sobat #SadarRisiko, pernahkah merasa tidak pede akibat bau
asap yang menempel di tubuh dan pakaian? Penyebab utamanya adalah TAR, zat
hasil proses pembakaran yang ada dalam asap. TAR mudah menempel pada rambut,
pakaian, dan permukaan lain—dan lebih parahnya, bersifat karsinogenik serta
dapat mengendap di paru-paru jika terhirup terus-menerus.
Dari mana asal bau asap?
Beberapa sumber utama paparan asap yang sering kita temui
sehari-hari adalah dari:
Asap
     rokok, yang berasal dari rokok yang kita isap, atau dari perokok di
     sekitar.
Asap
     kendaraan bermotor, terutama saat terjebak macet.
Asap
     pembakaran limbah seperti sampah rumah tangga atau industri.
Asap
     masak, terutama memasak di dapur dengan ventilasi yang kurang baik.
Jika terus terpapar, bau asap bisa menempel kuat di tubuh
dan pakaian, membuat kita cemas, minder. Akibatnya, kita kadang, menghindari
interaksi sosial.
Tapi jangan khawatir Sobat #SadarRisiko, ada cara praktis
untuk #KurangiRisiko!
Cara Menghindari dan Mengatasi Bau Asap
Gunakan
     masker di lingkungan yang banyak asap.
Pilih
     jalur bebas asap ketika berkendaraan dan bepergian, serta hindari daerah
     kawasan industri.
Pastikan
     dapur memiliki ventilasi yang baik.
Mandi
     dan keramas dengan bersih setelah terpapar asap.
Gunakan
     pakaian berlapis saat berada di area yang dipenuhi asap agar tidak
     menempel langsung pada pakaian di dalamnya atau dengan tubuh kita secara
     langsung.
Stop
     atau hindari merokok dan jauhi area merokok.
Meskipun
     penggunaan produk tembakau alternatif seperti rokok elektronik, produk
     tembakau yang dipanaskan, atau kantong nikotin lebih ramah bagi lingkungan
     sekitar karena tidak menghasilkan asap dan TAR – karena tidak adanya
     proses pembakaran – tetap pertimbangkan kenyamanan orang orang di sekitar
     kita.Cuci
     bersih pakaian, gorden, karpet, dan benda lain yang menyerap asap, lalu
     jemur di bawah matahari untuk menguraikan TAR dan aroma asap yang menempel
     padanya.
Dengan lebih #SadarRisiko terhadap paparan asap dan
melakukan langkah pencegahan, kita bisa tetap tampil percaya diri tanpa
khawatir soal bau asap yang mengganggu.
Yuk, jaga lingkungan dan kesehatan serta tetap percaya diri
dalam pergaulan kita sehari-hari. Jangan biarkan asap mengurangi kualitas hidup
dan rasa percaya dirimu. Dengan langkah-langkah kecil namun konsisten, kita
semua bisa #KurangiRisiko.
Ikuti terus MASINDO dan media sosialnya untuk info menarik
lainnya seputar kesehatan dan gaya hidup yang lebih aman!
Artikel ini juga tayang di vritimes