Survei LSI Elektabilitas Puan Merangkak Naik, Ini Kata Pengamat

waktu baca 2 menit
0 93

JAKARTA | EDITORIAL INDONESIA Elektabilitas Puan Maharani terus merangkak naik berdasarkan hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI)

Menanggapi fenomena tersebut, pakar Komunikasi Politik dari Universitas Pelita Harapan Emrus Sihombing menilai, naiknya elektabilitas Ketua DPR Puan Maharani adalah wujud keberhasilan dan kinerja Puan selama ini.

Secara kualitatif, survei itu menunjukkan bahwa masyarakat melihat kinerja Puan Maharani. Puan yang bekerja dengan tulus, baik, dan produktif dirasakan oleh masyarakat.
“Hal ini membuat masyarakat memberikan suatu respons berupa voting behaviour atau perilaku memilih yang tercermin dalam kenaikan elektabilitas itu,” kata Emrus, Jumat 22 April 2022.

Menurutnya, masyarakat berkeinginan memilih Puan Maharani dalam bursa capres di Pemilu 2024. Dalam catatan dia, kinerja nyata yang terekam dengan baik menjadi modal kuat bagi Puan untuk maju dalam Pilpres 2024 nanti.

Dia menyoroti kinerja Puan sejak menjadi Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPR pada 2012. Puan, menurutnya, saat itu mampu memimpin dan meningkatkan produktivitas kerja fraksi.
“Saat Puan menjadi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) juga, saya melihat beliau berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Dan saat ini, saat menjadi Ketua DPR, Puan mampu memimpin, mengayomi, dan menghadapi berbagai manuver politik yang ada. Puan bukanlah pemimpin yang penuh pencitraan, namun pemimpin yang bekerja sehingga menimbulkan citra positif,” jelasnya.

Sebelumnya, berdasarkan survei terbaru LSI, terdapat kenaikan elektabilitas Puan Maharani dalam bursa capres Pemilu 2024.

Direktur Riset LSI Fathur Rahman mengatakan elektabilitas Puan tersebut naik hingga mencapai 3,1 persen. “Perlahan namun pasti, elektabilitas Ketua DPR RI Puan Maharani terus mengalami tren kenaikan,” kata Fathur.

Dalam survei yang dilakukan di 34 provinsi itu, sosok Puan dianggap berhasil merepresentasikan suara masyarakat luas, seperti soal sikap tegasnya menolak wacana penundaan Pemilu Serentak 2024. (Red)

LAINNYA
Exit mobile version