Programnya Banyak Membantu Pedagang Kecil dan UKM, Menko Airlangga Hartarto Dapat Apresiasi dari Ikatan Pedagang Pasar Indonesia

waktu baca 2 menit
0 128

JAKARTA, EDITORIALINDONESIA.ID— Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) memberikan apresiasi kepada pemerintah, dan khususnya kepada Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, yang telah menginisiasi berbagai program bantuan untuk pedagang kecil dan UKM yang memperkuat perekonomian nasional.

Salah satunya adalah program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Banpres Produktif Usaha Mikro yang diperuntukkan bagi UMKM.

Hal tersebut disampaikan Ketua Umum IKAPPI, Abdullah Mansuri, saat beraudiensi secara virtual dengan Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, pada Rabu (22/9/2021).

Berdasarkan data yang disampaikan IKAPPI, Indonesia memiliki lebih kurang 14.000 pasar tradisional, dengan 12 juta pedagang yang terlibat. Namun dalam proses pengumpulan data, lanjut Abdullah Mansuri, seringkali menghadapi kendala di lapangan. Karena itu, IKAPPI ikut turun membantu para pedagang pasar agar bisa mendapatkan bantuan-bantuan tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Menko Airlangga menyampaikan bahwa digitalisasi merupakan kunci pada saat ini. Hal ini dapat terlihat dari penggunaan Nomor Induk Berusaha sebagai identitas pelaku usaha yang saat ini diterbitkan oleh Kementerian Investasi/BKPM melalui Online Single Submission.

“Dengan digitalisasi, prosesnya bisa cepat, semua bisa terdata secara rinci by name, by address, by NIK dan data tersebut bisa dikoordinasikan sebagai acuan untuk pendataan penerimaan bantuan,” katanya.

Selain itu, Ketua umum Partai Golkar ini juga menyampaikan bahwa Pemerintah telah menyalurkan bantuan tunai kepada para Pedagang Kaki Lima (PKL) dan Warung. Diharapkan, para pedagang pasar yang dinaungi IKAPPI dan juga oleh pengelola pasar dapat terdata dengan baik, sehingga bisa maksimal mendapatkan bantuan dari Pemerintah.

“KUR tahun ini besar, yaitu 285 triliun rupiah dengan bunga hanya 3%. Jadi, saya minta untuk segera ada digitalisasi data di IKAPPI, agar bisa maksimal dalam profiling, sehingga para pedagang pasar tidak luput dari bantuan-bantuan yang sedang disalurkan Pemerintah,” terang pria yang digadang-gadang jadi Capres 2024 ini.

Dalam kesempatan tersebut, Abdullah Mansuri juga menyampaikan bahwa pihaknya ingin agar tagline “Pedagang Sehat, Ekonomi Kuat” dapat diterapkan di lapangan dan mendapat dukungan dari Pemerintah, terutama terkait percepatan vaksinasi bagi pedagang pasar.

“Arahan Bapak Presiden sudah jelas bahwa vaksin didistribusikan sebanyak 50% melalui Dinas Kesehatan, 25% melalui Polri, dan 25% melalui TNI. Jadi, pengelola pasar harus aktif berkoordinasi dengan pihak terkait, agar bisa mendirikan sentra vaksinasi di pasar, sehingga vaksinasi untuk pedagang pasar bisa dipercepat,” jawab Airlangga Hartarto.

Ditambahkan Airlangga, pengelola pasar juga bisa menyediakan swab antigen di pasar, untuk terus memonitor penyebaran Covid-19 di pasar tersebut. Dengan demikian, terjadi akselerasi antara pemulihan ekonomi dan pencegahan penularan Covid-19. (*)

LAINNYA
Exit mobile version